Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan dia masih berencana untuk berpartisipasi dalam pertemuan virtual yang dijadwalkan sebelumnya dengan rekan-rekan dari Rusia dan China pada 23 Juni.
Jaishankar berbicara dengan diplomat senior China Wang Yi kemarin dan mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk tidak mengambil langkah apa pun untuk meningkatkan masalah.
Seorang pejabat India mengatakan perwira senior militer dari kedua belah pihak mengadakan lebih banyak pembicaraan hari ini.
Namun Jaishankar dan Wang saling menyalahkan tentara atas pertempuran berdarah Senin malam.
Sebab aksi tersebut merupakan bentrokan perbatasan paling mematikan sejak 1967 dan keduanya menyerukan pihak lain untuk saling mengendalikan pasukannya.
Kementerian luar negeri India mengatakan Jaishankar mengatakan kepada Wang, "Kebutuhan saat ini adalah pihak China untuk menilai kembali tindakannya dan mengambil tindakan korektif."
Sementara Kementerian luar negeri China mengatakan pasukannya menderita 43 korban.
Tetapi tidak merinci apakah ada di antara mereka yang tewas.