Find Us On Social Media :

Jadi Sasaran Praktik Ilmu Hitam, Sosok Yulia Fera yang Namanya Tercantum di Bungkusan Bangkai Ayam dalam Makam Dibongkar Kepala Desa: Hidupnya Itu Sering Kumpul Sama Anak Punk

Inilah sosok Yulia Fera

Gridhot.ID - Sedang viral mengenai penemuan bungkusan yang diduga merupakan alat untuk melaksanakan praktek ilmu hitam.

Penemuan benda aneh di Kudus itu membuat heboh warga.

Bungkusan kain kafan hitam berisi bangkai ayam dan foto serta jarum di sebuah pemakaman di Kudus membuat heboh.

Baca Juga: Putranya Pernah Alami Kecelakaan Maut di Usia Muda, Ahmad Dhani Jemawa Dul Bisa Atasi Masalah Jika Tinggal Dengannya, Mantan Suami Maia Estianty: Kamu Tu Anak Singa!

Selain foto, bungkusan itu juga berisi tulisan nama perempuan.

Tak hanya satu, ada beberapa nama perempuan yang ditulis di kertas yang ada di dalam bungkusan tersebut.

Bungkusan kain kafan hitam terbakar ditemukan dan membuat geger warga di Kabupaten Kudus, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga: Sesumbar Ngaku Time Traveller, Ahmad Dhani Sebut Bisa Lihat Masa Lalu dan yang Akan Datang, Suami Mulan Jameela: Sebenernya Itu Bakat

Bungkusan misterius tersebut ditemukan terkubur di Pemakaman Sedyo Luhur, Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu.

Awalnya warga yang sedang berziarah curiga lantaran adanya bau busuk mengitari mereka.

Warga pun mencari sumber bau dan akhirnya ditemukan setelah menggali tanah perkuburan sedalam kurang lebih 30 cm.

Baca Juga: Baru Pertama Kali Ketemu Mertua, Begini Sikap Zaskia Gotik pada Ibu Sirajuddin Mahmud, Sang Biduan Langsung Karaoke Bareng Keluarga

Geger warga temukan 9 bungkusan dengan bau busuk, dan menduga bungkusan kain kafan tersebut membalut mayat bayi.

Warga pun melapor ke polisi.

Bungkusan Bangkai Ayam, Foto Wanita, dan Rajah

Setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, ternyata bungkusan tersebut berisi bangkai ayam dan hal tersebut yang menjadi muasal bau busuk.

Tidak hanya itu, dalam bungkusan tersebut juga berisi foto wanita yang berbeda-beda, dilansir Kompas.com.

Juga berisi jarum, rajah, bunga, hingga kertas diduga mantra serta nama seorang wanita.

Baca Juga: Bukan Sosok Biasa, Kakek Sophia Latjuba Ternyata Orang Berpengaruh di Indonesia, Netizen Melongo Saat Tahu Silsilah Keluarga Mantan Ariel Noah: Mengagumkan!

Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David menduga, bungkusan pocong yang ditemukan tersebut merupakan praktik ilmu hitam.

"Kami menduga ini praktik ilmu hitam," jelasnya setelah melakukan pemeriksaan di Pemakaman Sedyo Luhur Bakalan Krapyak, Kamis (18/6/2020).

Viral Sosok Yulia Fera

Baca Juga: Militer India Makin Mengganas, Bakal Buat Perhitungan ke China: Kami Akan Menghukum Mereka yang Bertanggungjawab

Satu di antaranya nama wanita 'Yulia Fera Ayu Lestari' yang mendadak viral lantaran tertulis di kertas dalam bungkusan misterius tersebut.

Rupanya dilansirTribunJateng.com, Yulia Fera Ayu Lestari merupakan warga RT 4 RW 8, Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Kepala Desa Karangmalang, Mashuri membenarkan nama tersebut tercantum sebagai warganya.

Baca Juga: Tepis Isu Keretakan Rumah Tangga, Engku Emran Mendadak Unggah Doa di Hari Spesial Ini, Suami Laudya Cynthia Bella: Agar Pernikahan Kami Bertahan

Yulia Fera merupakan anak dari ayah seorang pedagang.

Namun kini orang tuanya telah bercerai dan dirinya hidup dengan sang ibu.

Wanita Putus Sekolah

Baca Juga: Masih Gila Kerja Meski Ada Benjolan di Pita Suara, Raffi Ahmad Lagi-lagi Dapat Peringatan dari Sosok Ini, Singgung Penyakit Mirip Olga Syahputra: Harta Tidak Akan Bisa Mengembalikan!

Kepala Desa juga menyebut Yulia Fera, dara berusia 19 tahun tersebut merupakan perempuan putus sekolah.

Ia memilih kehidupan yang bebas lepas dari tanggung jawab orangtuanya.

"Kebanyakan teman-temannya anak punk juga sering berkumpul di rumahnya," jelas dia.

Baca Juga: Masih Gila Kerja Meski Ada Benjolan di Pita Suara, Raffi Ahmad Lagi-lagi Dapat Peringatan dari Sosok Ini, Singgung Penyakit Mirip Olga Syahputra: Harta Tidak Akan Bisa Mengembalikan!

"Hidupnya itu sekarang kumpul sama anak-anak punk," ujar dia.

Bungkusan Kafan Berada di Tanah Makam Jenazah yang Baru 100 Hari Dikubur

Bungkusan kain kafan terbakar yang diduga praktik ilmu hitam tersebut rupanya berada di dalam tanah makam jenazah yang baru 100 hari dikuburkan.

Baca Juga: Frustrasi Bisnisnya Gulung Tikar di Tengah Pandemi, Pengusaha Ini Nekat Utang Buat Sewa pembunuh Bayaran untuk Akhiri Hidupnya, Nasibnya Berakhir Tragis

‎Muh Khafid (40), keluarga almarhum Kusmi yang makamnya ditanam bungkusan itu mengaku kaget sekaligus kecewa.

Pihaknya mengaku almarhum Kusmi adalah mertuanya dan baru 100 hari yang lalu disemayamkan makam tersebut.

"Mertua saya ini baru dimakamkan 100 hari lalu, kemarin waktu ziarah tidak ada apa-apa‎," ujar dia.

Baca Juga: Bawa-bawa Kerajaan Romawi Hingga Siliwangi, Jaksa Sebut Kasus Sunda Empire Terlalu Halu, M Afif: Kayaknya Baru Kali Ini Dakwaannya Seunik Ini

Dia menceritakan, saat penemuan tersebut banyak lalat yang berada di atas makam mertuanya.

"Baunya busuk, lalatnya juga banyak di atas," jelas dia.

Empat Orang Mencurigakan

Baca Juga: Bawa-bawa Kerajaan Romawi Hingga Siliwangi, Jaksa Sebut Kasus Sunda Empire Terlalu Halu, M Afif: Kayaknya Baru Kali Ini Dakwaannya Seunik Ini

Hingga saat ini Polres Kudus masih melakukan pemeriksaan di area makam tersebut.

Pihak polisi juga masih mencari siapa orang yang tidak bertanggung jawab yang membuang bungkusan misterius tersebut.

Terlebih seorang saksi Muh Rodli (42) Warga Bakalan Krapyak, mengatakan beberapa hari yang lalu terdapat empat orang menggunakan mobil Katana berhenti lama di dekat makam.

Baca Juga: Frustrasi Bisnisnya Gulung Tikar di Tengah Pandemi, Pengusaha Ini Nekat Utang Buat Sewa pembunuh Bayaran untuk Akhiri Hidupnya, Nasibnya Berakhir Tragis

Empat orang tersebut berhenti di makam sekitar pukul 11 malam.

"Katanya penjaga pos di sana, dua hari lalu ada empat orang mencurigakan berhenti lama di dekat makam sekitar jam 11 malam," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Siapa Yulia Fera, Nama yang Tertulis di Kertas di Bungkusan Berisi Bangkai Ayam di Pemakaman.

(*)