Find Us On Social Media :

Makin Tua Makin Menjadi, Mahathir Mohamad Masih Ingin Jadi Pemain di Politik Malaysia Meski Usianya Sudah Senja: Bagi Saya, Ini Adalah Tugas!

Mahathir Mohamad.

Selain soal politik, Mahathir mengaku tampak khawatir dengan risiko virus corona.

Tak sesekali dia mengatakan bahwa warga Malaysia harus menjaga jarak dan memakai masker.

Mahathir adalah perdana menteri pertama antara tahun 1981 hingga 2003.

Baca Juga: Selama Ini Banyak Dianggap Sebagai Mitos Belaka, Peneliti LIPI Bongkar Fakta Soal Keterkaitan Kisah Cinta Nyi Roro Kidul dengan Jejak Tsunami Purba, Keduanya Punya Waktu yang Singkron

Lalu dia keluar dari masa pensiun untuk bergandengan tangan dengan saingan lama Anwar Ibrahim untuk menggulingkan Organisasi Nasional Melayu Berselubung Korupsi yang dipimpin oleh Najib Razak.

Tetapi, ketika kembali menjabat sebagai Perdana Menteri pada tahun 2018, masa kekuasaannya hanya berlangsung kurang dari dua tahun.

Dia digantikan oleh mantan menteri dalam negerinya, Muhyiddin, yang mampu mendapatkan lebih banyak dukungan di partai Bersatu.

Baca Juga: Nampak Pasrah Tak Lancarakan Balasan Usai Diserang Korut, Korea Selatan Lebih Perhitungkan Sosok Ini Dibanding Kim Jong Un, Wanita Kuat yang Bisa Kalahkan Patriarki

Setelah naik jabatan, Muhyiddin mengatakan dia telah menulis surat kepada Mahathir untuk meminta pertemuan dan meminta maaf.

Mahathir tak banyak komentar.