Find Us On Social Media :

Kalender Julian Buktikan Kesalahan Lama, Akhir Dunia Disebut-sebut Bakal Terjadi Hari Ini Jika Perhitungan Ini Digunakan, Gerhana Matahari Siang Hari Nanti Disebut Jadi Pertanda Pertama Kiamat

Gerhana matahari cincin akan terjadi 21 Juni 2020

Gerhana matahari yang secara kebetulan juga terjadi besok kemudian muncul menjadi sebuah "penguat" dari ramalan tersebut.

"Gerhana matahari pada minggu depan (21 Juni) terjadi pada hari yang sama dengan titik balik matahari musim panas" tulis cuitan lain.

"Bangsa Maya percaya ini adalah titik perubahan besar bagi seluruh umat manusia."

Baca Juga: Kabar Gembira, Masjid-masjid di Mekkah Siap Dibuka Lagi untuk Beribadah, Aturan Masuk Sama Persis dengan Indonesia

Cocokologi ini tentu saja juga terkait dengan kepercayaan lama yang diyakini oleh beberapa orang di beberapa negara bahwa gerhana adalah tanda terjadinya kiamat.

Di India, para penduduk berpuasa selama gerhana matahari. Mereka percaya bahwa setiap makanan yang dimasak pada saat gerhana matahari mengandung racun dan tidak suci.

Selain gerhana, mitos tentang planet Nibiru juga kemudian mencuat seiring dengan ramalan akan terjadinya kiamat pada 21 Juni besok.

Baca Juga: Gara-gara Kelakuan Pembelot, Perang Korea Utara dan Korea Selatan Bakal Berkecamuk Lagi, Selebaran Propaganda Anti Seoul Siap Disebar di Seluruh Area Perbatasan

Orang-orang percaya pada hari itu, planet alien Niburu akan berbenturan dengan dan memusnahkan semua kehidupan di bumi.

Padahal para ilmuwan telah meletakkan teori konspirasi tersebut hanyalah omong kosong belaka, karena tidak ada bukti ilmiah tentang keberadaan planet tersebut.

Mereka mengatakan benda apa pun yang meluncur ke bumi akan terlihat jelas di langit.

Baca Juga: 4 Bulan Proses Perkuliahan Terkena Imbas Pandemi, Mendikbud Keluarkan Kebijakan Terkait Keringanan UKT Mahasiswa, Berikut Skema Persyaratannya

Dalam hal ini, baik astronom dan masyarakat umum akan dapat melihat akhir yang akan datang.

Selain itu, sejarawan menyatakan bangsa Maya tidak pernah meramalkan akhir dunia.

Hanya saja memang kalender mereka yang terkenal hanya memiliki titik perhentian alami yang mencakup ribuan tahun jika merujuk pada kalendar Gregorian.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Ada Apa dengan 21 Juni? Mengapa Banyak Orang Mengaitkannya dengan Kiamat? Benarkah Bukan Semata karena akan Terjadi Gerhana?

(*)