Find Us On Social Media :

Gara-gara Unilever, Facebook Langsung Ambyar Total, Diboikot Perusahaan Raksasa Dunia, Rp 102 Triliun Kekayaan Mark Zuckerberg Lenyap Dalam Sekali Jentikan Jari

Mark Zuckerberg Disebut Sebagai Orang Paling Berbahaya di Dunia

Penurunan kekayaan ini membuat CEO Facebook turun peringkat ke posisi keempat terkaya dunia, disusul bos Louis Vuitton Bernard Arnault, yang diangkat menjadi salah satu dari tiga orang terkaya di dunia bersama dengan Jeff Bezos dan Bill Gates.

Perusahaan-perusahaan seperti Verizon Communications Inc hingga Hershey Co telah menghentikan iklan ke media sosial setelah para kritikus mengatakan bahwa Facebook telah gagal untuk secara memadai menghentikan pidato kebencian dan informasi yang salah di platform mereka.

Baca Juga: Dikambing Hitamkan Sebagai Pembawa Virus, Begini Nasib Pilu Imigran Somalia, Tak Tahu Negara Tujuannya Sedang Perang dan Terserang Corona

Coca-Cola Co mengatakan akan menghentikan semua iklan berbayar di semua platform media sosial selama setidaknya selama 30 hari ke depan.

Zuckerberg merespons pada hari Jumat terhadap kritik yang berkembang tentang informasi yang salah di situs tersebut.

Zuckerberg mengumumkan bahwa perusahaan akan melabeli semua postingan yang berhubungan dengan pemungutan suara dengan tautan yang mendorong pengguna untuk melihat pusat informasi pemilih yang baru.

Baca Juga: Firli Bahuri Ketahuan Pakai Helikopter Limousine Mewah, Sosok Ini Singgung Rapor Merah Ketua KPK: Tersedak, Tak Berani Bongkar Skandal Buku Bank

Facebook juga memperluas definisi tentang pidato kebencian yang dilarang, menambahkan klausa yang mengatakan tidak ada iklan akan diizinkan jika mereka memberi label demografis lain sebagai berbahaya.

"Tidak ada pengecualian untuk politisi dalam kebijakan apa pun yang saya umumkan di sini hari ini," kata Zuckerberg.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Mark Zuckerberg kehilangan Rp 102 triliun setelah pengiklan boikot Facebook.

(*)