Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Aksi demonstrasi kembali mewarnai pergolakan politik dalam negeri.
Kali ini, demonstrasi berlangsung di gedung DPR/MPR pada Rabu (24/6/2020).
Demonstrasi tersebut rupanya sebagai upaya penolakan Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Dalam aksi demonstrasi itu, terdapat pembakaran bendera Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berlogo palu arit dan disusul dengan pembakaran bendera PDI Perjuangan (PDI-P) yang berlogo moncong putih.
Melansir Kompas.com, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyesalkan aksi pembakaran bendera partainya dalam aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila ( RUU HIP).
Hasto menilai, oknum yang membakar bendera tersebut sengaja untuk memancing keributan.
"Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).
Hasto mengatakan, pihaknya akan menempuh jalur hukum atas pembakaran bendera tersebut.