Find Us On Social Media :

Sebut Metodenya Sukses Besar Untuk Hajar Corona, Anies Baswedan Kini di Atas Angin, Angka Positif di Bawah Standar WHO Sampai Fasilitas Kesehatan Hanya Terpakai 35%: Kita Kerja Makin Terasa Dampaknya

Dua Minggu PSBB Transisi, Anies Baswedan: Pandemi Covid-19 Terkendali

Gridhot.ID - Jakarta jadi salah satu wilayah yang miliki kasus positif infeksi corona tertinggi di Indonesia.

Bahkan Jakarta juga jadi salah satu wilayah yang menerapkan PSBB agar rantai penyebaran terputus seketika.

Strategi Anies Baswedan tersebut kini mulai terlihat dampaknya.

Baca Juga: Manfaatkan Wabah Virus Corona, Tiongkok Buat Negara Se-Asia Tenggara Melempem Semejak Klaim Semena-mena di Laut China Selatan Semakin Membabi Buta, Presiden Tersangar Filipina Sampai Tak Berkutik Dibuatnya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut saat ini kapasitas penggunaan fasilitas kesehatan untuk perawatan pasien Covid-19, hanya terpakai 30-35 persen.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per Juni 2020, ibu kota saat ini memiliki kapasitas 4.556 tempat tidur dan 659 fasilitas ruang Intensive Care Unit (ICU) yang tersebar di 67 rumah sakit.

"Alhamdulillah hari ini dan hari-hari kemarin tidak pernah terpakai secara optimal."

Baca Juga: Geger Bendera PDI Dibaakr Bareng Bendera PKI, Megawati Soekarnoputri Pernah Tertangkap Kamera Kenakan Jilbab Merah di Serambi Mekah, Begini Potret Cantiknya

"Paling saat ini hanya sekitar 30-35 persen."

"Artinya, kita kerja makin terasa dampaknya," kata Anies Baswedan dalam video yang diunggah kanal YouTube Pemprov DKI, Jumat (26/6/2020).

Ia pun mengatakan apa yang dikerjakan Pemprov DKI dengan terus menambah kapasitas faskes, selaras dengan hasil yang dituai.

Baca Juga: Dikambing Hitamkan Sebagai Pembawa Virus, Begini Nasib Pilu Imigran Somalia, Tak Tahu Negara Tujuannya Sedang Perang dan Terserang Corona

Bahkan, menurutnya hasil yang didapatkan Pemprov DKI hari ini setara dengan kota-kota maju di dunia, dalam hal penanganan pandemi Covid-19.

Selain peningkatan faskes, Anies Baswedan juga membeberkan positivity rate atau tingkat positif Covid-19 di ibu kota berada di angka 3,8 persen dalam dua hari terakhir, dengan rata- rata 5 persen.

Jika mengacu angka risiko menurut World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia, angka positif DKI Jakarta jauh di bawah rekomendasi WHO, yakni 10 persen.

Baca Juga: Firli Bahuri Ketahuan Pakai Helikopter Limousine Mewah, Sosok Ini Singgung Rapor Merah Ketua KPK: Tersedak, Tak Berani Bongkar Skandal Buku Bank

"Apa yang dikerjakan di Jakarta hari ini, alhamdulillah kita setara dengan tempat-tempat, kota-kota yang disebut sebagai kota maju dalam penanganan wabah ini," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Fasilitas Kesehatan Cuma Terpakai 35 Persen, Anies Baswedan Samakan Jakarta dengan Kota Maju.

(*)