Find Us On Social Media :

Makin Bar-bar di Laut China Selatan, Tiongkok Kepergok Bangun Waduk Air Tawar di Pulau Buatan Beijing, Pembuatannya Lebih Cepat dari Dugaan Lantaran Hal Ini

Kepulauan Spratly dengan sistem senjata yang telah China bangun

Antara lain menyediakan sumber air tawar untuk ekosistem dan habitat lokal.

Kepulauan Spratly adalah wilayah pulau buatan yang telah lama menjadi sengketa antara Beijing dan negara-negara di perairan Laut China Selatan.

Aktivitas Beijing membangun pulau buatan selama lebih dari 6 tahun di Laut China Selatan telah membuat geram negara yang bersinggungan dan menarik perhatian Amerika Serikat.

Kepulauan Spratly diklaim oleh China, Vietnam dan Filipina.

Baca Juga: Maruk Bukan Main, Tak Hanya Akuisisi Wilayah Laut China Selatan, China Ngotot Klaim Kawasan Kutub Utara Dengan Segala Sumber Dayanya

Sejak gugus karang kecil muncul ke permukaan laut, China mulai membangun di gugus karang tersebut.

Pembangunan tersebut dimulai sejak tahun 2015, dari yang berupa gugus karang kecil menjadi pulau 10 kali lebih besar.

Kini, pulau itu dilengkapi dengan peluncur misil dan pangkalan udara.

Lembaga think tank di Washington, Pusat Studi Strategi Internasional menyebut pulau itu pangkalan udara buatan paling canggih di Laut China Selatan.