Find Us On Social Media :

Mewabah Bak Awal Era Smartphone, Ternyata Demam Sepeda Pernah Terjadi di Tahun 1890-an, Berhasil Ubah Pola Hidup Masyarakat hingga Bawa Pengaruh Politik dan Ekonomi

Pesepeda muda menghabiskan waktu di Central Park.

Gridhot.ID - Di tengah pandemi, muncul tren bersepeda yang membuat banyak orang berbondong-bondong membeli sepeda.

Permintaan akan sepeda membludak, orang-orang rela antri panjang untuk membeli sepeda incarannya.

Media sosial juga diwarnai postingan foto mereka yang tengah menunggangi sepedanya.

Baca Juga: Dendamnya Belum Terbalaskan, Iran Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Donald Trump, Interpol Sampai Dilibatkan, Begini Jawaban Negeri Paman Sam

Jika sejarah tidak berulang, ia pasti berima.

Dengan permintaan sepeda yang meningkat, juga persiapan setiap negara untuk mendesain ulang kota-kotanya yang berfokus pada pejalan kaki dan pesepeda, ini mengingatkan pada abad ke-19 ketika munculnya sepeda mengubah masyarakat di seluruh dunia.

Kala itu, sepeda merupakan disrupsi teknologi, mirip dengan smartphone hari ini.

Baca Juga: Sekarang Jadi Anggota Dewan, Mulan Jameela Mulai Ikut Komentari Wacana Pajak Sepeda, Istri Ahmad Dhani Sampai Tulis Pakai Huruf Kapital

Selama beberapa tahun ke depan pada 1890-an, sepeda menjadi barang yang harus dimiliki setiap orang.

Ia merupakan alat transportasi yang cepat, terjangkau, bergaya, dan bisa membawa Anda ke mana pun dan kapan pun Anda ingin pergi dengan gratis.

Hampir semua orang bisa mengendarainya. Mulai dari Sultan Zanzibar, Tsar Rusia, kelas menengah hingga kelas pekerja di seluruh dunia memiliki sepeda mereka sendiri.