Find Us On Social Media :

Instentif Rp 1,9 Triliun Nggak Cair-cair, Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Memprihatinkan, Petugas Tak Dibayar Sampai Bensin Mobil Ambulan Kosong Melompong

Ilustrasi Ambulan

Bahkan dampaknya, beberapa ambulans Covid-19 untuk mengangkut keperluan pasien infeksi virus corona berhenti beroperasi karena biaya operasional Bahan Bakar Minyak (BBM) tak kunjung cair.

Hal ini terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Usai Menikah dengan Perwira Polisi, Artis Kondang Ini Tiba-tiba Banting Stir Jadi Perias Jenazah, Benarkah Sedang Terhimpit Ekonomi?

Menurut Asisten Pemerintah Pemerintah Kabupaten Garut, Nurdinyana mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut belum bisa membayar honor tenaga medis dan awak ambulans 119 karena dana dari Kementerian Kesehatan belum bisa dicairkan.

Hingga saat ini, sudah tiga bulan pembayaran tenaga medis dan awak ambulans 119 belum terbayarkan, padahal Belanja Tidak Terduga (BTT) Covid-19 Kabupaten Garut mencapai Rp 234 miliar.

Ambulans tersebut berfungsi untuk antar jemput pasien Covid-19 serta melakukan tracking dan tracing.

Baca Juga: Terakhir Kali Sedang Berenang di Danau Bersama Putra Semata Wayang, Artis Cantik Ini Mendadak Dikabarkan Menghilang, Sang Anak Ditemukan Seorang Diri di Atas Kapal

Akibat hal tersebut, para tenga medis mengaku, sering menggelontorkan uang dari saku mereka guna membeli BBM ambulans tersebut.

"Kami sudah tidak punya uang lagi, karena hak-hak kami sudah tiga bulan tak kunjung cair," kata Agus Mulyana, petugas ambulans, dalam tayangan langsung CNN Indonesia, Kamis (9/7/2020).