Find Us On Social Media :

Waduh, 150.000 Prajurit Rusia Bakal Latihan Militer Besar-besaran, Vladimir Putin Sampai Minta 400 Jet Tempur dan 100 Kapal Perang Disiagakan, Menteri Pertahan Akui Sedang Persiapan untuk Perang, Lawan Siapa?

Presiden Rusia Vladimir Putin

Gridhot.ID - Rusia si negara dingin wilayah utara kini sedang memanas.

Negeri tersebut tiba-tiba menyiagakan sebagian besar pasukan militernya.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan latihan militer besar-besaran yang melibatkan 150.000 personel dan ratusan pesawat tempur dan kapal perang untuk memastikan keamanan di Rusia Barat Daya.

Baca Juga: Bukan Hanya Wanita Muda, Ibu-ibu Sampai Bapak-bapak Juga Ikutan Kecantol Kharisma Ariel Noah, Ternyata Ini Rahasianya

"Sesuai keputusan Panglima Angkatan Darat, latihan-latihan singkat Angkatan Bersenjata sedang dilakukan oleh pasukan militer wilayah Selatan dan Barat," kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Jumat (17/7), seperti dikutip The Moscow Times.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, latihan militer tersebut melibatkan 150.000 personel termasuk pasukan Angkatan Udara dan Angkatan Laut Armada Utara dan Pasifik.

Bukan cuma itu, latihan militer juga melibatkan lebih dari 400 pesawat tempur dan lebih dari 100 kapal perang, yang bakal berlangsung di Laut Hitam dan Laut Kaspia, serta tempat-tempat lain.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Korea Utara yang Dikenal Gaptek Nyatanya Punya Kemampuan 'Maling' Duit Secara Digital, Berhasil Sikat Rp 29 Miliar dari Perusahaan Militer Eropa dan Timur Tengah

Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, latihan tersebut bertujuan untuk menguji kesiapan tentara negeri beruang merah guna memastikan "keamanan di Barat Daya Rusia di mana ada ancaman serius terorisme" serta mempersiapkan perang Kaukasus 2020.

Informasi saja, Kaukasus adalah sebuah kawasan di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, termasuk Pegunungan Kaukasus dan daerah-daerah dataran rendah lainnya.

Negara-negara yang ada di wilayah ini, misalnya, adalah Georgia, Armenia, dan Azerbaijan.

Baca Juga: Watak Sirajuddin Mahmud Bisa Hancurkan Rumah Tangga, Ahli Tarot Ini Peringatkan Suami Zaskia Gotik Agar Tak Lakukan Kesalahan Ini: Dia Sudah Merasa Mampu

Tentara Armenia dan Azerbaijan baku tembak

Awal pekan ini, Armenia dan Azerbaijan sedang memanas.

Tujuh tentara Azerbaijan serta empat prajurit Armenia tewas pada Selasa (14/7) di hari ketiga bentrokan perbatasan antara dua negara yang berperang pada 1990-an di wilayah Pegunungan Nagorno-Karabakh.

Baca Juga: Akhlaknya Hilang di Pochinki, Remaja Bau Kencur Ini Tega Pakai Duit Berobat Ayahnya Rp 307 Juta untuk Main PUBG Mobile, Akal Busuknya Ketahuan Saat Kondisi Ini

Azerbaijan dan Armenia sama-sama mengatakan, baku tembak pecah pada Minggu (12/7) berlanjut hingga Selasa (14/7), dan masing-masing menuduh satu sama lain melakukan pelanggaran gencatan senjata dan penembakan.

Wakil Menteri Pertahanan Azerbaijan Kerem Veliyev menyatakan, seorang mayor jenderal dan seorang kolonel termasuk di antara tujuh prajurit Azerbaijan yang tewas. "Pukulan dahsyat terjadi pada musuh," katanya seperti dikutip Reuters.

Kementerian Pertahanan Armenia menyebutkan, empat prajuritnya, termasuk seorang mayor dan seorang kapten, terbunuh dalam pertempuran kecil.

Baca Juga: 6 Tahun Gelut Sampai Akhirnya Kini Terkepung, Ukraina Ngadu ke Nato Minta Latihan Militer Setelah Terintimidasi Rusia, Tembakan Anti-pesawat Bakal Jadi Materi

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Armenia Anna Naghdalyan, Kota Berd di dekat perbatasan telah ditembaki. Tetapi, "Pasukan Armenia telah menghancurkan pangkalan-pangkalan Azerbaijan," ujarnya seperti dilansir Reuters.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Vladimir Putin perintahkan latihan militer Rusia besar-besaran, ada apa?

(*)