"Sekarang ibu, bapak, dan paman anak itu masih pemeriksaan. Tempat tinggalnya terkunci," kata Leni, seorang tetangga yang ikut menyaksikan temuan jasad korban.
Menurut pengakuannya, korban terakhir kali terlihat Kamis (16/7/2020) pukul 21.00 WIB.
Kala itu korban masih bermain dengan dengan dua temannya yang juga mengontrak di kos-kosan tersebut.
"Semalam masih main di sini. Terus jam 10 malam saat ditanya, pamannya bilang sudah tidur," ujarnya.
Misteri kematian korban dianggap tidak wajar oleh warga sekitar.
Pasalnya tandon air berwarna oranye tersebut terlalu tinggi dan sulit dijangkau anak-anak.
Ketua RW 08 Kecamatan Cicalengka Pepen Efendi menyuarakan kecurigaannya.