Find Us On Social Media :

Lagak Masyarakat Negaranya Gaptek, Nyatanya Korea Utara Punya Kemampuan 'Maling' Duit Miliyaran Secara Digital, Berikut Hacker yang Pernah Dipelihara

Kemarahan Kim Jong Un Sudah ke Ubun-ubun, Korut Bakal Gempur Seoul Sekeras Mungkin

Oleh karena itu, pada akhir 2018, peretas Korea telah 'menjadi' untuk menjadi pelanggan potensial yang ingin membeli mata uang virtual dan mengirim email untuk menawarkan kerjasama ke sejumlah bursa.

Seperti "trik" yang digunakan oleh peretas Korea Utara, surel ini mengandung kode berbahaya di dalamnya, memungkinkan peretas untuk mendapatkan akses ke server pertukaran.

Setelah berhasil disusupi, peretas Korea Utara mencuri sejumlah besar Bitcoin senilai $ 234 juta, menurut dakwaan pemerintah A.S.

Baca Juga: Buta Kasih Sayang, Pria di Sumatera Barat Tega Jajakan Istrinya ke Tetangga untuk Lunasi Hutang, Korban Hamil hingga Bingung Anak Siapa yang Dikandungnya

Dengan sifat mampu menyembunyikan identitas pengirim / penerima, transaksi uang elektronik sering menyulitkan aparat penegak hukum untuk melacak penjahat cyber.

Namun, fakta bahwa lembaga penegak hukum di seluruh dunia telah menemukan cara untuk melacak pergerakan transaksi cryptocurrency telah menyebabkan kesulitan bagi peretas Korea Utara.

Untuk menyembunyikan pencurian dan transfer uang, peretas Korea Utara menggunakan sejumlah 'trik' canggih, seperti mentransfer uang bolak-balik 5.000 kali dalam upaya untuk mengalihkan perhatian para penyelidik. , menurut Telegraph.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Banyak yang Mengira Rakyatnya Gaptek Dan Tak Punya Internet, Korea Utara Diam-diam Sering Garong Duit di Internet, Penghasilannya Rp 29 Triliun.

(*)