Find Us On Social Media :

Siap-siap Tandon Air, Ini Daftar Wilayah di Indonesia yang Akan Hadapi Kekeringan, BMKG Prediksi Musim Kemarau Landa Daerah Ini

Melancarkan wastafel, keran air, dan shower yang tersumbat

GridHot.ID- Terletak di wilayah tropika, membuat Indonesia mengalami 2 musim selama setahun.

Ialah Musim Hujan dan Musim Kemarau.

Musim kemarau atau musim kering adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson.

Baca Juga: Bawa Revolver Sebrangi Sungai, Ayah dan Anak Kaki Tangan Pentolan KKB Egianus Kogoya Ini Terlibat Transaksi Jual Beli Senjata, Keduanya Mati Diberondong Timah Panas TNI

Selama musim kemarau, curah hujan per bulan di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut.

Wilayah Indonesia kini tengah memasuki masa pancaroba menuju musim kemarau.

Diperkirakan, musim kemarau nanti akan berlangsung hingga bulan Oktober.

Baca Juga: Viral Anak Kucing Dibakar Hidup-hidup, Asosiasi Pecinta Hewan Adakan Sayembara Tangkap Pelaku, Tawarkan Hadiah Rp 34,7 Juta

Melansir Kompas.com, hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) melalui keterangan tertulis, Senin (20/07/2020).

BMKG melakukan pemantauan dari 342 daerah Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 64 ZOM telah memasuki musim kemarau hingga pertengahan Juli ini.

"Hal ini seiring dominannya sirkulasi Monsun Australia yang bersifat kering dan bertiup dari arah Timur-Tenggara," kata Drs Herizal MSi selaku Deputi Klimatologi BMKG.

Adapun, daerah yang telah memasuki musim kemarau antara lain sebgai berikut.

Baca Juga: Tertawa di Atas Tangisan Catherine Wilson, Andi Soraya Singgung Kejadian di Restoran Keluarga Cendana 11 Tahun Silam: Terbukti yang Halu di Bali!

- Nusa Tenggara Timur

- Nusa Tenggara Barat

- Bali

- Jawa Timur

- Sebagian besar Jawa Tengah

- Sebagian besar Jawa Barat

- DKI Jakarta bagian barat dan timur

- Pesisir utara Banten

- Pesisir timur Jambi

- Riau

Baca Juga: Bebaskan WNA yang Disekap 16 Hari Oleh Bandit Kongo Bersenjata AK-47, TNI Tak Tembakkan Peluru Satu Bijipun untuk Sukseskan Misinya, Begini Kronologinya

- Aceh

- Sumatera Utara bagian tengah, utara, dan timur

- Kalimantan Selatan bagian barat

- Kalimantan Tengah bagian timur

- Sulawesi Barat bagian selatan

- Pesisir barat Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara bagian selatan

Baca Juga: Dapat Hadiah Emas Batangan dari Sirajuddin Mahmud, Ibunda Zaskia Gotik Justru Beri Reaksi Tak Terduga, Sang Biduan Langsung Turun Tangan: Ini Buat Simpenan

- Maluku bagian barat

- Papua Barat bagian timur

- Papua bagian tengah, selatan, dan utara

Dari wilayah-wilayah yang telah memasuki musim kemarau tersebut, Herizal berkata, 30 persen ZOM telah mengalami kondisi kering.

Kondisi kering ini diindikasikan berdasarkan indikator Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut atau deret hari kering yang bervariasi antara 21 sampai 30 hari, 31 sampai 60 hari dan di atas 61 hari.

"HTH terpanjang terjadi di Oepoi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur selama 70 hari. Sementara itu, prediksi hujan BMKG hingga sembilan bulan ke depan menunjukkan musim kemarau secara umum akan berlangsung hingga bulan Oktober 2020," jelasnya.

Baca Juga: Masa Depan Makin Cerah, Dapat Kiriman Vaksin dari China, Biofarma Langsung Gercep Laksanakan Uji Klinis Tahap 3 di Bulan Agustus, Kapan Siap Edar?

Kendati demikian, Herizal mengingatkan wilayah lainnya di Indonesia justru harus tetap waspada terhadap adanya potensi curah hujan dengan kriteria tinggi hingga sangat tinggi dalam empat bulan ke depan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Musim Kemarau Indonesia Berlanjut hingga Oktober, Ini Daftar Wilayah Kekeringan