Selangkah Lebih Jauh dari Dunia, Israel Makin Maju dengan Temuan Alat Tes Virus Corona Super Kilat, Cukup 30 Detik, Hasil Langsung Keluar dengan Akurat

Jumat, 24 Juli 2020 | 18:13
Menahem Kahana

Alat tes corona Israel

Gridhot.ID - Wabah virus corona kini sedang diperangi masyarakat dunia.

Tak terkecuali Israel yang terkenal dengan militernya.

Nyatanya Israel kini lebih maju dalam penanganan wabah corona.

Baca Juga: Editor Metro TV Sempat Berdebat dengan Pacar dan Seorang Perempuan Sebelum Ditemukan Tewas Terbunuh, Ibu Yodi Prabowo Bongkar Momen Terakhir Putranya: Ditanya Disuruh Milih Salah Satu

Sebuah perusahaan alat kesehatan asal Israel sedang mengembangakan alat tes virus corona baru yang mampu mengeluarkan hasil secara kilat, hanya 30 detik saja.

NanoScent yang mengembangkan alat tes virus corona tersebut menyatakan, uji coba secara luas di Israel membuktikan tingkat keberhasilannya sampai 85%.

Jika prosesnya lancar, alat tes virus corona bernama Breathalyser ini bisa mendapat persetujuan dari regulator dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Nyalinya Gede Saat Tindas China Buat Caper ke ASEAN, Amerika Serikat Bungkam Tak Berkutik Jika Berhadapan dengan Rusia, 2 Nuklir Milik Putin Ini Jadi Pembungkam Kaki Tangan Donald Trump

CEO NanoScent Oren Gavriely mengatakan, Breathalyser tetap tidak akan menggantikan tes lab yang lebih kompleks.

Tapi, alat ini bisa membantu proses screening massal dengan lebih cepat, dengan tujuan utama untuk memberikan rasa aman pada masyarakat.

NanoScent sudah beroperasi selama beberapa tahun, dengan spesialisasi di bidang teknologi pengenalan cepat termasuk pada industri medis.

Baca Juga: Sama-sama Ditinggal Nikah, Rizky Billiar Tak Sia-siakan Kesempatan Dekati Lesti Kejora, Akui Punya Tujuan yang Sama

Gavriely menyampaikan, inspirasi pembuatan alat tes virus corona muncul saat dirinya mengunjungi Amerika Serikat (AS) pada Januari lalu.

Melihat virus corona mulai merebak di negeri uak Sam, Gavriely merasa teknologi yang ada di perusahaannya mungkin bisa digunakan untuk mendeteksi virus mematikan tersebyt dengan lebih cepat.

"Kami mengatakan, kami akan berfokus pada alat ini selama satu minggu penuh dan melihat perkembangannya, dalam satu minggu ini kami tidak berhenti bekerja," katanya kepada AFP seperti dikutip Channel News Asia.

Baca Juga: Berkali-kali Muntah Darah, Mantan Istri Caisar YKS Curiga Diganggu Jin Penghalang Dakwah, Indadari: Kalian Nggak Bisa Lihat Karena...

Dalam prosesnya, orang yang dites dengan Breathalyser akan diminta untuk menarik napas melalui hidung, menahannya, menutup satu lubang hidung, dan membuang napas dari salah satu lubang hidung.

Napas yang keluar akan ditampung dalam kantong khusus yang telah disiapkan, yang disebut dengan AirTrap.

Udara yang ditampung itu kemudian disalurkan ke sebuah alat pendeteksi bernama Scent Reader untuk kemudian dianalisis.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah Politik, Bupati Jember Tanggapi Pemakzulan Dirinya, Faida: Tidak Semudah Itu Menurunkan Bupati

Dalam hitungan detik, alat akan menunjukkan pesan "COVID-19 negative" atau sebaliknya melalui perangkan telepon genggam yang sudah terhubung.

Selain bisa bekerja dengan lebih cepat, NanoScent meyakinkan, Breathalyser yang mereka kembangkan juga lebih murah. Sehingga, bisa lebih mudah didistribusikan secara luas.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Hasil bisa keluar dalam 30 detik, Israel kembangkan alat tes virus corona kilat.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan