Riwayat pemecatan Mahathir
Mahathir bersama 4 parlementarian lain dipecat pada 28 Mei lalu dari Bersatu.
Pemecatan dilatarbelakangi penolakan Mahathir mengikuti kebijakan partai mendukung Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri baru "Negeri Jiran”.
Selain Mahathir, putranya mantan Menteri Besar Kedah Mukhriz Mahathir, mantan Menpora Syed Saddiq, mantan Menteri Pendidikan Maszlee Malik, dan Mantan Wakil Menteri Keuangan Amiruddin Hamzah juga didepak.
Suami Siti Hasmah itu mengecam pemecatannya “salah” dan “ilegal”.
Sejak kolapsnya koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin Mahathir pada Februari lalu, Bersatu pecah menjadi dua faksi yang masing-masing mendukung Mahathir dan Muhyiddin.
Mahathir dan Muhyiddin adalah mantan anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai pengikat utama Barisan Nasional dan Perikatan Nasional.
Pada 2016 mereka membentuk Bersatu untuk melengserkan mantan Perdana Menteri Najib Razak, setelah diduga terlibat dalam skandal korupsi perusahaan dana investasi negara di kasus 1MDB.
Berbicara kepada Kompas.com, Profesor James Chin Direktur Asia Institute di Universitas Tasmania Australia menyampaikan, Mahathir tidak akan kesulitan membentuk partai baru karena reputasi dan pengalaman politiknya.