Ada sejumlah kesimpulan yang diambil dari penyelidikan Polisi terhadap kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.
Editor Metro TV Yodi Prabowo diduga kuat bunuh diri karena depresi.
Polisi menyebutkan ada sejumlah dugaan yang memicu editor Metro TV Yodi Prabowo depresi hingga memutuskan bunuh diri.
Mulai dari masalah asmara dengan Suci Fitri Rohmah dan wanita inisial L, hingga penyakit yang ia derita.
Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo tak percaya bila anaknya depresi dan tewas dengan cara bunuh diri.
"Itu sih saya kurang terima kalau dikatakan anak saya depresi," kata Suwandi dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.
Polisi juga mengungkap sebelum tewas, editor Metro TV Yodi Prabowo diketahui sempat konsultasi pada dokter kulit di RSCM.
Menurut Suwandi, Yodi sama sekali tak izin pergi ke RSCM untuk konsultasi dengan dokter kulit.