Find Us On Social Media :

Cara Bunuh Diri Editor Metro TV Dipertanyakan, Wajarkah Luka Tusukan di Tubuh Yodi Prabowo? Temuan dari Dokter Inilah yang Buat Yakin Polisi

Polisi menghadirkan sejumlah barang bukti terkait kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7) pagi

Karena itulah katanya Yodi melakukan aksi bunuh diri dengan menikam dada dan leher dengan pisau.

Terkait tempat yang agak terpencil untuk bunuh diri, menurut Tubagus, korban mencari tempat sepi agar aksinya berhasil.

Baca Juga: Nggak Habis Pikir, Tak Cukup Bikin Ulah di Laut China Selatan, Tiongkok Kini Kepergok Manipulasi Sungai Mengkong, Amerika Serikat Sampai Sampai Gregetan Bakal Kirim Pasukan

"Lalu kenapa pilihannya di situ, karena dia menguasai lokasi di mana itu rute yang biasa dia lalui saat berangkat kerja dari rumah," katanya.

Karena ketiadaan saksi yang melihat langsung, Yodi bunuh diri, kata Tubagus pihaknya melakukan scientific identification untuk mengungkap dan memastikannya.

Selain itu, Tubagus menuturkan dari sejumlah fakta yang diungkap pihaknya, ditambah keterangan ahli, diketahui bahwa pemicu utama atau penyebab utama Yodi mengalami depresi adalah karena ia mengalami sakit kelamin, padahal tahun depan ia akan menikah dengan kekasihnya Suci.

"Jadi penyebab utamanya, karena dia sakit kelamin padahal berencana menikah tahun depan dengan kekasihnya. Ini membuatnya depresi hingga akhirnya bunuh diri," kata Tubagus kepada Warta Kota, usai konpers terkait kasus tewasnya Yodi Prabowo di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

Hal itu kata Tubagus disimpulkan setelah pihaknya meminta keterangah ahli psikologi forensik.

"Tingkat depresi setiap orang atas suatu masalah yang sama, berbeda-beda. Dalam kasus ini, korban depresi karena penyakit kelamin dan rencananya menikah," kata Tubagus.

Karenanya kata Tubagus, konflik hubungan Yodi dan kekasihnya Suci sempat terjadi, apalagi karena Yodi dekat dengan perempuan lainnya Lusi.

"Selain itu ditambah dengan konsumsi ampetamin yang mempengaruhi kejiwaannya dan menimbulkan keberanian diluar kebiasaan," kata Tubagus.

Baca Juga: Tua-tua Keladi, Mantan Perdana Menteri Malaysia Masih Mau Calonkan Diri, Mahathir Mohamad Ogah Pensiun Meski Usai Hampir 1 Abad