Find Us On Social Media :

Tilep Duit Negara Rp 202 Miliar Pakai Modus Proyek Fiktif Waskita Karya, Desi Arryani Ternyata Bukan Sosok Sembarangan, Sempat Jadi Direktur Jasa Marga, Segini Harta Kekayaannya

Dirut PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mencoba dispenser di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ke mobil Tesla Model 3 di Tol Bali Mandara, Selasa (25/2/2020).

Puncak karier Desi di WSKT adalah menempati posisi Direktur I Operasi PT Waskita Karya Tbk selama tiga tahun sejak 2013.

Pada 2016, Desi ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, hingga diberhentikan pada Juni 2020.

Baca Juga: Nangis Sesenggukan Hampir Digigit Kuda, Adik Kandung Atta Halilintar Wajahnya Memar, Gen Halilintar: Ya Allah Ampunkan Kami

AKhir pekan lalu, dia menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek fiktif di WSKT.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2019, nilai total kekayaan Desi Arryani mencapai Rp 44,11 miliar.

Harta yang dimiliki Desi berupa tanah dan bangunan senilai Rp 11,08 miliar.

Tanah dan bangunan tersebut antara lain berlokasi di Badung (Bali), Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Tangerang.

Baca Juga: Biasa Hidup Mewah Bergelimang Harta, Harvey Moeis Blak-blakan Tak Suka Didikan Istrinya, Sandra Dewi: Saya Itu Dimarahin Sama Papa

Desi juga memiliki alat transportasi senilai Rp 780,08 juta. Dia memiliki Toyota Rush tahun 2009 senilai Rp 80 juta, Nissan tahun 2017 senilai Rp 300 juta serta Honda CR-V tahun 2017 senilai Rp 400 juta.

Harta lainnya Desi adalah surat berharga senilai Rp 21,22 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 10,91 miliar.

Dalam perkara dugaan korupsi proyek fiktif di Waskita Karya, empat tersangka lainnya adalah Jarot Subana, mantan Kepala Bagian Pengendalian pada Divisi III PT Waskita Karya yang kini menjabat Dirut PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Selanjutnya Fakih Usman, mantan Kepala Proyek dan Kepala Bagian Pengendalian pada Divisi III Waskita Karya.