Namun, berargumen dengan China terkait sanksi yang akan diterapkan jika China nakal akan sebabkan ketidakstabilan dan krisis berkepanjangan.
Meski Australia memiliki senjata dengan jangkauan 4000 km sangatlah problematis, bahkan untuk lakukan pendekatan pencegahan dengan strategi penolakan.
Senjata sekuat itu sebabkan ambiguitas, karena bisa digunakan untuk serang lapangan terbang jet tempur tetapi Australia bisa dengan mudah menjadi target serangan nuklir.
Senjata sejauh 4000 km akan keluarkan China dari jangkauan serangan itu, sehingga tunjukkan jika Australia tidak menghukum China secara langsung.
Namun, pulau-pulau buatan yang dikatakan menjadi milik China akan terkena, dan itu tentu membuat China berang.
Lebih lagi, senjata yang jarak serangnya 4000 km itu akan sangat kuat bisa menghancurkan Indonesia.
Sam Roggeveen, penulis lain untuk Australian Strategic Policy Institute, sebutkan mengapa Jakarta penting untuk tidak dijadikan target serangan Australia.