Find Us On Social Media :

Israel Bersiap Caplok Tepi Barat, Palestina Langsung Ciptakan Kekacauan, Tarik Pasukan Keamanan hingga Buat Negara Zionis Kewalahan

Illustrasi warga Palestina dan tentara Israel

GridHot.ID - Otoritas Palestina (PA) kemungkinan besar akan dibubarkan.

Walau terlihat seperti kemenangan bagi Israel, pembubaran PA nyatanya memberi dampak sebaliknya.

Israel justru yang akan merugi.

Bahkan, analis Al Jazeera Adnan Abu Amer menyebut hal itu sebagai mimpi buruk Israel, seperti dikutip TribunnewsWiki.com Selasa (28/7/2020).

Apa alasannya?

Baca Juga: Sudah Dihukum Mati 10 Tahun Lalu di Israel, Pria Palestina Ini Masih Bisa Hamili Istrinya Sendiri, Begini Kisahnya 'Tembus Batasan Waktu' Demi Teruskan Keturunannya

Menanggapi ancaman aneksasi Israel, pejabat Palestina mengumumkan mereka menghentikan koordinasi keamanan dengan Israel pada akhir Mei 2020.

Segera setelah itu, pasukan keamanan PA menarik diri dari daerah-daerah yang dipantau bersama dengan pasukan Israel di Yerusalem utara dan timur. Termasuk dari kota-kota Abu Dis, Bedou, Qatana, dan Beit Iksa.

Pada waktu yang hampir bersamaan, PA juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menerima transfer dana dari pajak yang dikumpulkan Israel, yang digunakan untuk membayar gaji dan layanan di Tepi Barat.

Tak berhenti di situ, mereka berhenti mengeluarkan izin bagi warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat untuk menyeberang ke Israel.

Baca Juga: Tak Sedikitpun Beri Napas Bagi Musuh, Israel Membabi Buta Serang Suriah dengan Helikopter dan Rudal Anti-tank, Markas Rusak Parah Sampai Timbulkan Kebakaran Hutan, Ratusan Serangan Ternyata Masih Disimpan