Find Us On Social Media :

Jadi Misteri Sampai Minta Bantuan FBI, Terungkap Rekaman CCTV Versi Jelas Kasus Siswi SMK Noven, Kriminolog Sebut Polisi Diberi Versi Blur

Korban, Andriana Noven

Gridhot.ID - Pembunuhan siswi SMK di Bogor, Andriana Yubelia Noven (18) hingga kini belum terungkap.

Kasus ini pun masih menyimpan tanda tanya besar.

Pasalnya, hingga 18 bulan sejak tragedi pembunuhan itu terjadi, polisi belum berhasil menangkap pelaku.

Baca Juga: Dibawa dari TKP Tengah Malam, Sarpan 5 Hari Digebuki Polisi dalam Tahanan, Padahal Statusnya Saksi Kunci Pembunuhan, Penganiayanya Kanit Reskrim dan Kawan-kawan

Misteri kasus kematian siswi SMK Noven yang sempat menghebohkan publik kembali dibahas.

Kali ini, Mata Najwa mendapat CCTV dengan kualitas gambar yang lebih baik dalam kasus penusukan siswi SMK di Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18).

Kriminolog UI menduga selama ini Polisi justru mendapat CCTV dengan kualitas buruk.

Baca Juga: Tak Sabar Tahan Nafsu Buat Nikah Lagi, Pria Ini Malah Disiksa Saat Minta Izin ke Istrinya untuk Poligami, Dihajar Habis-habisan Hingga Tewas, Keluarga Ungkap Fakta Mengerikan Istri Korban

Pasalnya sejak Januari 2019 pengungkapan kasus penusukan siswi SMK Bogor Noven terkendala CCTV.

Bahkan Polisi sampai meminta bantuan FBI untuk memperjelas kualitas gambar CCTV kasus Noven.

Untuk diingat kembali Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18), seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bogor, Jawa Barat, menjadi korban penusukan pada Selasa (8/1/2019).

Gadis yang berstatus pelajar kelas XII di SMK Baranangsiang, Kota Bogor, itu ditusuk di sebuah gang, sekitar Jalan Riau, Baranangsiang, Bogor.

Hari itu, pada Selasa sore, Andriana baru saja selesai mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolahnya sekitar pukul 15.15 WIB.

Baca Juga: Yodi Prabowo Terlanjur Bunuh Diri Stres Diduga Miliki Penyakit Kelamin, Polisi Ungkap Hasil Tes Sang Editor Metro TV Ternyata Negatif HIV: Ada yang Lain Positif

Dia lantas pulang ke kos yang berada di belakang sekolahnya.

Saat tiba di sebuah gang kecil yang merupakan akses jalan tembusan ke tempat kosnya itu, tiba-tiba seorang pria langsung menusuk Noven dan melarikan diri.

Kejadian itu terekam oleh CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Cara Bunuh Diri Editor Metro TV Dipertanyakan, Wajarkah Luka Tusukan di Tubuh Yodi Prabowo? Temuan dari Dokter Inilah yang Buat Yakin Polisi

Tidak ada barang korban yang hilang.

Di lokasi, polisi menemukan sebuah sarung badik yang kemudian dijadikan sebagai barang bukti.

Sementara itu, badik yang digunakan untuk menusuk korban masih tertancap di bagian dada kiri korban.

Kapolrest Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan hingga kini Polisi masih melakukan penyidikan.

"Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan, sudah 34 saksi yang kita periksa,

Baca Juga: Polisi Nyatakan Editor Metro TV Bunuh Diri, Ibu Yodi Prabowo Tak Puas dan Ungkap Banyaknya Kejanggalan Luar Biasa di Kasus Terbunuhnya Sang Anak: Saya Acungin Jempol!

jadi upaya masih dilakukan penyidik, tidak ada istilah perkara ini berhenti," kata Hendri Fiuser dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Najwa Shihab berjudul Eksklusif CCTV Merekam Terang Benderang Pelaku Pembunuhan Noven (Part 4) | Mata Najwa.

Hendri Fiuser kembali menekankan Polisi kesulitan mengungkap kasus penusukan Noven karena kualitas gambar CCTV.

"Pembunuhan, dalam rekaman CCTV jelas, walaupun CCTV ini sudah kita upayakan sedemikain rupa sampai kita minta bantuan ke suatu negara tapi tetap karena megapixelnya kecil pada saat dibuka malah blur tidak jelas,

Baca Juga: Koleksi Banyak Jimat, Pria Ini Sesumbar Tak Bisa Dilukai Pakai Senjata Tajam Jenis Apapun, Endingnya Tewas Dihantam Batu

tentu ini menjadi kesulitan sendiri, sementara bukti-bukti IT yang mendukung keterkaitan orang dengan teman-teman maupaun orang yang sedang kita cari belum terlihat," kata Hendri Fiuser.

Rupanya Mata Najwa mendapat CCTV dengan kualitas gambar yang lebih baik.

Dalam rekaman CCTV yang ditayangkan Mata Najwa, wajah terduga pelaku penusukan siswi SMK Noven terlihat jelas.

Malahan Pengacara Saksi kunci Kasus Andriana Noven, Gregorius B. Djako mengakui kualitas CCTV di Mata Najwa yang terjelas dibanding di Polisi.

"Saya juga gak tau dimana dapatnya, tapi ini CCTV yang paling jelas yang pernah saya lihat, tidak sejelas ini (di polisi)," kata Gregorius B. Djako.

Baca Juga: Butuh Waktu 8 Menit untuk Beli Pisau, Kematian Yodi Prabowo Disebut Polisi Karena Bunuh Diri, Sang Editor Metro TV Sempat Tes di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin

Gregorius B. Djako juga mengatakan wajah terduga pelaku penusukan Noven bisa dikenali di rekaman CCTV yang ditayangkan Mata Najwa.

"Saya kira sangat bisa untuk dikenali,

Saya kira harusnya dengan gambar sebelah kiri (jelas) bisa untuk mengetahui pelakuanya , sayaa gak kenal tapi sangat jelas dari sini," kata Gregorius B. Djako.

Baca Juga: Editor Metro TV Sempat Berdebat dengan Pacar dan Seorang Perempuan Sebelum Ditemukan Tewas Terbunuh, Ibu Yodi Prabowo Bongkar Momen Terakhir Putranya: Ditanya Disuruh Milih Salah Satu

Sementara itu Kriminolog UI sekaligus Komisioner Ombudsman RI Adrianus Meliala mengatakan CCTV dalam kasus penusukan siswi SMK Noven sangat penting.

"Berpikir secara pidana melihat satu kaitan kuat dan tak terbantahkan perihal siapa mengakbiatkan apa dengan apa terhadap siapa,

dalam hal ini korban tahu, alat yang mengakibatkan pembunuhan juga tahu, tapi si pelaku tidak diketahui,

maka diharapkan melalui dua hal, CCTV dan keterangan saksi.kelihatannya keterangan tidak ada yang langsung mengarah ke pelakunya, CCTV menjadi penting," kata Adrianus Meliala.

 

Adrianus Meliala menduga CCTV yang jadi patokan Polisi dan yang ditayangkan Mata Najwa sebenarnya sama.

Baca Juga: Titik Temu, Seorang Saksi Mata Mengaku Punya Informasi Soal Identitas Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV, Polisi: Kita Akan Lakukan Pemeriksaan Ulang

Namun Adrianus Meliala menduga Polisi justru diberikan versi yang blur.

"Saya menduga yang blur dan jelas ada pada agle yang sama sehingga bisa diduga dihasilkan CCTV yang sma,

dengan kata lain ini dugaan dari sini aja, sebetulanya yang diberikan ke polisi versi blur nya,

versi jelasnya tidak diberikan ke polisi dan diperlihatkan ke mata najwa,

Baca Juga: 10 Hari Lebih Misteri Pembunuhan Editor Metro TV Tak Terungkap, Warga Bongkar 2 Pria Mencurigakan Mondar-mondar di Malam Yodi Prabowo Terbunuh, Begini Ciri-cirinya

menurut saya segara diberikan ke polisi agar menjadi buki agar polisi melakukan penyelidikan," kata Adrianus Meliala soal CCTV kasus penusukan siswi SMK Noven.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Terungkap CCTV Kasus Siswi SMK Noven Versi Jelas, Kriminolog : Polisi Diberi Versi Blur (*)