Find Us On Social Media :

Nadiem Makariem Izinkan Dana BOS Dipakai Beli Kuota Internet, Mendikbud: Sudah Kita Bebaskan, Boleh untuk Pembelian Pulsa Guru, Sekolah, dan Siswa

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim

Gridhot.IDMendikbud Nadiem Makarim mengizinkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dimanfaatkan untuk kuota internet siswa dan guru.

Sebelumnya, anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim meminta Pemprov DKI Jakarta menggandeng provider internet untuk mensubsidi.

Menurut dia, banyak siswa yang saat ini mengalami kesulitan belajar daring karena kerap tak mempunyai kuota internet.

Baca Juga: Dengar Isak Tangis Orang Tua Soal PPDB DKI Jakarta, Hotman Paris Kritisi Kebijakan Nadiem Makarim, Sang Pengacara: Tolong Pikirkan Lagi, Aku Tahu Kamu Orang Hebat yang Aku Kenal Sejak Kecil

Apalagi saat ini seluruh sekolah di DKI Jakarta menerapkan sistem belajar mengajar secara daring.

"Ini harus dipikirkan Pemprov DKI, wifi gratis untuk orang-orang miskin dan tidak mampu untuk anak mereka belajar," ujar Lukmanul dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/7/2020).

"Wifi gratis itu nantinya bisa disediakan bagi warga di pos RW setempat ataupun di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA)."

Baca Juga: Duduk di Kursi DPRD DKI Jakarta, Tina Toon Sindir Nadiem Makarim, Tak Setuju dengan Wacana Pendidikan Jarak Jauh Bakal Permanen: Semua Dibayarin Mas Menteri?

"Bisa kerja sama dengan RT atau RW untuk memantau penggunaan wifi ini," kata dia.

Lukmanul menuturkan berdasarkan pengamatannya, kebutuhan kuota justru menjadi masalah baru bagi sebagian siswa.

Sebab, tak semua orangtua mampu menyediakan paket internet untuk anaknya belajar di rumah.

Terlebih, kondisi perekonomian di Jakarta kini tengah terpuruk imbas pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hampir Setengah Tahun Dirumahkan, Mendikbud Nadiem Makarim Bantah Sekolah Kembali Masuk Bulan Juli: Mohon Menunggu , Saya Belum Bisa Berikan Statement Apapun

"Ini menjadi persoalan baru, karena sekarang masyarakat itu susah ekonominya. Tetapi, ada tuntutan daring sekolah anaknya dan harus beli paket setiap hari," tuturnya.

Ia mengaku bakal mengusulkan hal ini pada rapat resmi kerja Komisi A bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) DKI Jakarta.

"Saya punya rencana untuk mengungkapkan soal wifi gratis ini di rapat, tapi batal karena ada penutupan kantor."

"Saya di Komisi A akan fokus untuk memperjuangan bagaimana wifi di masyarakat bisa gratis," tutup pria yang akrab disapa Bung Hakim ini.

Terbaru, Nadiem memastikan penggunaan dana BOS bisa dialihkan untuk pembiayaan kuota internet untuk guru dan peserta didik.

Nadiem mengatakan, penggunaan dana BOS untuk membeli kuota internet merupakan kebijakan yang diambil untuk merespons situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadikan Home Schooling Miliknya Sebagai Tolok Ukur, Kak Seto Usul ke Nadiem Makarim: Sekolah Seminggu Cukup 3 Kali, Per Hari Hanya 3 Jam

Nadiem meminta agar dana BOS itu bisa digunakan dengan sebaik mungkin dan boleh untuk membeli kuota internet.

"100 persen dana BOS diberikan fleksibilitas untuk membeli pulsa atau kuota internet untuk anak dan orang tuanya. Bisa itu, sudah kita bebaskan."

"Di masa darurat Covid ini boleh digunakan untuk pembelian pulsa guru, sekolah, dan orang tua untuk anak," ucap Nadiem, Kamis (30/7/2020).

Ia melihat banyak keluhan dari guru dan orang tua murid yang merasa sulit menyediakan kuota internet dalam proses kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi.

Ia menjelaskan, penggunaan dana BOS untuk kuota internet harus dikonsultasikan bersama guru dan kepala sekolah.

Nadiem menuturkan, kepala sekolah memiliki hak untuk mengalihkan penggunaan dana BOS demi mendukung pembelajaran.

Baca Juga: Sekolah Tetap Dibuka Juli 2020, Mendikbud Ungkap Tahap-tahapnya, Nadiem Makariem: Siswa PAUD Bisa Masuk...

"Ini kebebasan dengan kriteria (dana BOS) Kemendikbud. Ini diskresi untuk kepala sekolah," sebutnya.

Sebelumnya, dalam kunjungan ke sejumlah sekolah di Kota Bogor, Nadiem banyak mendengar curhat dari tenaga pengajar mengenai kendala belajar daring.

Hal yang paling krusial dialami oleh guru dan peserta didik di Kota Bogor dalam menjalankan sistem PJJ adalah ketersediaan kuota internet dan jaringan.

Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul: "Kabar Gembira Untuk Seluruh Pelajar Tanah Air di Tengah Pandemi Corona, Mendikbud: 100 Persen Dana BOS Untuk Beli Kuota Internet."

(*)