Find Us On Social Media :

Pikiran Kacau Gara-gara Perut Keroncongan, Pesepeda Ini Dibuat Malu Setengah Mati Saat Mampir Makan di Rumah Pinggir Jalan, Baru Sadar Saat Bayar: Rasanya Sangat Tidak Sopan

Mohd Kharbi

Namun alangkah kagetnya dia ketika hendak menyodorkan uang, ia diberitahu kalau di situ bukanlah warung makan.

Ia baru tahu jika beberapa orang yang dikiranya pelanggan ternyata adalah anak-anak dari pemilik rumah dan tetangga mereka.

"Saya diberitahu ternyata orang-orang yang makan itu adalah putra pemilik rumah dan sebagian tetangga sebelah."

Baca Juga: Tren Sepeda Bangkit Lagi, Jokowi Kepincut Ikutan Pesan Brompton Ala Bandung, Dapat Nomor Rangka Unik, Segini Harga Calon Tunggangan Sang Presiden

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan mereka ketika ada orang yang datang ke rumah lalu meminta nasi," ucapnya.

Mohd Kharbi lalu menyebut beruntung orang Melayu terkenal ramah kepada tamu yang meminta makanan.

Mereka sudah terbiasa menerima orang yang minta makan dan menggratiskannya.

Baca Juga: Pengen Merasakan Tantangan, Mahasiswa Ini Nekat Pulang Kampung Pakai Sepeda, Gowes Lewati 3 Negara Besar di Eropa

Namun kejadian yang menimpanya ini, bagaimanapun membuat dia merasa malu luar biasa.

"Ketika sudah selesai makan, saya ingin mengambil uang dari saku belakang saya dan bertanya habis berapa? Lalu pemilik rumah menyebut ini bukan warung makan."