Find Us On Social Media :

Emosinya Memuncak Usai Pulang dari Amerika, Pria Ini Gelap Mata hingga Bacok Istrinya Sampai Tewas, Ngerasa Diselingkuhi Selama Merantau Padahal Sering Diberi uang Saku Milyaran Rupiah

Ilustrasi kasus pembunuhan.

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan kembali terjadi di Indonesia.

Kali ini melibatkan pasangan suami istri.

Di mana dilansir dari kompas.com pada Rabu (5/8/2020), S (49) dengan tega menghabisi nyawa istrinya, SIA (48), dengan sebuah golok.

Baca Juga: Tanda Tanya Besar, Padahal Tengah Bersitegang di Perbatasan, Israel Tahu-tahu Menawarkan Diri Beri Bantuan ke Lebanon, Negeri Yahudi Kini Dituding Dalang Ledakan

Peristiwa itu terjadi di sebuah kamar yang terdapat di lantai satu rumahnya.

Usai membunuh istrinya, pelaku hendak membunuh anak keduanya, NFCH (19) yang berada di lantai dua.

Istri pelaku meninggal di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala dan leher.

Baca Juga: Dulu Ogah Dijodohkan dengan Cucu Bos Taksi, Nikita Willy Sangka Indra Priawan Makelar Tanah, Hingga Panik Setengah Mati Saat Pertama Kali Dapat Pesan WhatsApp Ini

Sedangkan anaknya, menderita luka sabetan benda tajam di bagian kepala dan dirawat di RSK Mojowarno.

Apa penyebab pelaku gelap mata?

Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Hariyono mengungkapkan motif pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu.

Di mana Hariyono mengungkapkan, pelaku S (49) mengaku jengkel dan menduga istrinya selingkuh selama ditinggal merantau ke Amerika Serikat.

"(Motif) pertama karena asmara (cemburu) dan yang kedua karena motif ekonomi," ujar Hariyono, saat menggelar siaran pers di Mapolres Jombang pada Senin (3/8/2020).

Baca Juga: Beri Jabatan Baru pada Suami Jaksa Pinangki, Komitmen Kapolri Jenderal Idham Azis dalam Menyelesaikan Kasus Djoko Tjandra Mulai Diragukan, IPW: Seharusnya...

Kasus pembunuhan itu terjadi di Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jumat (31/7/2020).

S membunuh istrinya, SI (48), menggunakan sebuah golok.

Hariyono menjelaskan, S merantau ke Amerika selama sembilan tahun dan baru pulang ke rumahnya sekitar empat bulan lalu.

Baca Juga: Lebih Kuat dari Bom Nuklir, Ternyata Hal Mematikan Ini yang Bisa Lenyapkan Amerika Serikat dengan Satu Kali Ledakan

Selama di Amerika, pelaku rutin mengirimkan uang kepada istrinya.

Saat pulang dari perantauan, S menemukan sesuatu yang janggal di rumahnya.

Aset yang dimilikinya tak sebanding dengan uang yang telah dikirimkan kepada istrinya.

Menurut Hariyono, kejengkelan pelaku memuncak kala istrinya seringkali mengelak saat ditanya tentang penggunaan uang yang dikirimkan dari Amerika.

"Ada motif ekonomi karena pelaku ngirim uang berapa kali lewat transfer, tapi hasilnya di rumah tidak sesuai dengan yang diharapkan," ungkap Hariyono.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Pandemi Covid-19, Nadiem Makarim Perbolehkan Siswa Minta Pulsa ke Sekolah, Mendikbud: 100 Persen Dana BOS

Hariyono menambahkan, S ditahan di Mapolres Jombang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Atas perbuatannya, S dijerat dengan Pasal 240 subsider Pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Inilah Foto Ahok Bersama Keluarga Besar Istri yang Jarang Terekspos, Ekspresi Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan

Sudah curiga sejak lama

Sementara itu, S mengaku telah lama curiga dengan sikap istrinya. Kecurigaan itu telah ada sejak tahun pertama merantau di Amerika.  

Namun, S tak bisa membuktikan kecurigaannya.

"Kalau curiga sudah lama, pada tahun pertama sudah curiga."

"Tapi karena demi anak, saya tetap bertahan. Karena kalau pulang, mau kerja apa bingung," kata S.

Menurut dia, kejengkelan dan curiganya memuncak karena istrinya selalu berbelit saat diminta menjelaskan penggunaan uang yang dikirim dari Amerika.

Padahal, kata S, jumlah uang yang dikirimkan kepada istri untuk keperluan di rumah, sekitar dari Rp2 miliar.

Baca Juga: Indonesia Patut Bersyukur, Hindari Deteksi Otoritas Lintas Udara Agar Sampai di Tanah Air, Pesawat Cessna yang Angkut Narkoba Rp 1 Triliun Ini Jatuh di Papua Nugini, Polisi: Sindikat yang Serakah!

Dia merinci, uang sebanyak Rp35 juta hampir selalu dikirimkan setiap bulan sejak 2011.

"Kira-kira yang saya kirimkan, ada Rp2 miliar. Tapi waktu di rumah kok tidak ada apa-apanya," ujar S.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap Alasan Suami Bunuh Istri Pakai Golok, Curiga Korban Selingkuh"