Find Us On Social Media :

BPS Umumkan Perekonomian Minus, Indonesia Disebut-sebut Sudah Masuk ke Jurang Resesi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Justru Bilang Begini

Menteri Keuangan Sri Mulyani

Jika dilihat secara kuartal ke kuartal, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 sebesar minus 2,41 persen. Kemudian, pada kuartal II-2020, pertumbuhan ekonomi nasional minus 4,19 persen secara QtQ.

Dilihat berdasarkan perhitungan itulah, beberapa pihak menyebutkan Indonesia sudah masuk ke dalam jurang resesi. Sebab, pertumbuhan ekonomi terkontraksi selama dua kuartal berturut-turut.

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani tak sepakat dengan hal itu. Dia mengatakan, Indonesia masih belum memasuki fase resesi.

Baca Juga: Tahun 2020 Tinggal 4 Bulan Lagi, Indonesia Terancam Resesi, Ekonom Singgung Skenario Terburuk

Menurutnya, sebuah negara baru dapat dikatakan masuk ke fase resesi apabila realisasi pertumbuhan ekonomi secara tahunan atau year on year (yoy) terkontraksi selama dua kuartal berturut-turut.

"Biasanya dalam melihat resesi itu, dilihat year on year untuk dua kuartal berturut-turut," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual seperti dikutip dari Kompas.com pada Rabu (5/8/2020).

Baca Juga: Tumbang! Indonesia Diprediksi Masuk Jurang Resesi, PHK Massal dan Kemiskinan Menanti, Ekonom Katakan Hal Ini

Oleh karenanya, dengan teori tersebut Indonesia belum dapat dikatakan masuk ke fase resesi.