Find Us On Social Media :

Tegas! UNAIR Tendang Gilang Pelaku Kasus Bungkus Kain Jarik Atas Dasar Nama Baik Institusi Pendidikan, Begini Reaksi Keluarga Pelaku

Viral sosok predator seksual Gilang 'Bungkus' yang memaksa korbannya untuk membungkus diri

Sebelum keputusan DO diambil, kata dia, Rektor Unair Prof Muhammad Nasih sudah mengonfirmasi yang bersangkutan beserta orangtua sebagai wali mahasiswa.

"Pihak wali mahasiswa menyesali perbuatan putranya dan menerima apa pun keputusan pihak kampus," ucap Suko.

Sebelumnya diberitakan, sebuah utas tautan berisi curhat seorang mahasiswa viral di media sosial Twitter sejak Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: Bikin Heboh Gara-gara Posting Video Bakar Bendera Merah Putih, Wanita Asal Lampung Ini Ketahuan Miliki Identitas Anggota TNI, Kodim Angkat Bicara

Pemilik akun mengaku korban predator "Fetish Kain Jarik" oleh seorang mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya (Unair) berinisial G.

Peristiwa itu terjadi saat korban menjadi peserta mahasiswa baru. Korban dan pelaku berkuliah di kampus yang berbeda.

G tiba-tiba mem-follow akun Instagram korban dan dari situ keduanya intens berkomunikasi.

Baca Juga: Di Kota Nggak Boleh Kumpul-kumpul Gara-gara Corona, Para Remaja Bau Kencur Ini Kepergok Dugem Massal di Bukit Savana Rinjani Langgar Segala Protokol Kesehatan, Begini Kata Pengelola

G meminta korban bersedia dibungkus dengan kain jarik selama tiga jam layaknya jenazah manusia yang meninggal dunia.

G beralasan hal itu untuk riset.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Resmi Didepak dari Unair, Gilang Bungkus Fetish Kain Jarik Dikeluarkan karena Dianggap Mencoreng Nama Baik Intitusi Pendidikan.

(*)