Find Us On Social Media :

Buaya Raksasa Berusia 112 Tahun di Bangka Sampai Digotong Pakai Buldozer, Pawang Buaya Lakukan Ritual Khusus Kuburkan Sang Predator, Sekdes Kayu Besi Singgung Menyalahi Kodrat

Buaya raksasa sepanjang hampir 5 meter dari sungai Kayubesi, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung

"Karena buaya ini yang sering ganggu warga, makanya kita tangkap," kata Mang Ademi merasa yakin buaya yang ia taklukan pernah menerkam warga bernama Abdullah alias Dullah (30), warga lokal.

Keyakinan Mang Ademi pada buaya tersebut sebagai pemangsa antara lain parameternya, terlihat karena buaya ini sudah tak bergigi lagi (ompong).

"Giginya ompong karena diperkiraan sudah sering menerkam orang. Buaya ini diperkirakan berasal dari arah Sungai Baturusa. Masih ada satu lagi buaya yang akan kita pancing, karena diperkirakan bakal mengganggu manusia," kata Mang Ademi.

Baca Juga: Tak Terima Raffi Ahmad Dikata-katain Mirip Buaya, Nagita Slavina Tegur Billy Syahputra: Heh, Jangan Ngomong Gitu Soal Suami Gue Ya!

Mengenai sugesti spiritual pada buaya buruannya? Ademi menyebut bahwa secara kasat mata, buaya ompong yang ia tangkap bukan buaya biasa.

"Buaya ini bukan buaya biasa, ini buaya igon urang atau buaya 'peliharaan' orang (maaf penjelasan ini dalam istilah ghoib berdasarkan versi pawang -red) Kita terpaksa tangkap karena menggangu warga," kata Mang Ademi.

Kepala Desa (Kades) Kayubesi, Rasyidi alias Rosidi (50) ditemui pada kesempatan yang sama, Selasa (4/8/2020) mengatakan, sudah tiga kali buaya menungggu warga di Desa Kayubesi. Karena itu pula Kades meminta bantuan pawang menaklukan buaya agar warga tidak resah.

Baca Juga: Tertawa Riang Bak Main Kucing Peliharaan, 4 Bocah Ini Terekam Kamera Asyik Berenang dengan Seekor Buaya yang Mulutnya Menganga, Netizen: Itu Buaya Tak Ada Harga Dirinya Banget

"Sejak beberapa tahun terakhir buaya sering ganggu manusia. Mungkin habitatnya rusak karena banyaknya perusahaan kelapa sawit, sehingga makanannya punah. Selain itu, ada anggapan buaya yang ditangkap ini bukan buaya biasa, tapi buaya "peliharaan orang' ..orang luar.

Ini bukan buaya kodok, karena ukurannya cukup besar. Kalau buaya kodok biasanya pendek, sedangkan ini ukuranya besar, panjang 4,8 meter (maaf pada edisi sebelumnya Sekdes Kayubesi, Junaidi sebut buaya kodok -red)," tambah Kades.-- Baca edisi kemarin, soal kisah awal penangkapan buaya ini.