Find Us On Social Media :

Sudah Niat Bakal Pindahkan Amonium Nitrat, Perwira Tentara Ini Meninggal Secara Misterius Tepat Sebelum Ledakan Beirut Terjadi, Tragedi di Lebanon Makin Diselimuti Misteri

Konspirasi atau Disengaja? Seorang Perwira Tentara Lebanon yang Berniat Pindahkan Amonium Nitrat Tewas Misterius Sebelum Ledakan Dahsyat di Beirut

Gridhot.ID - Ledakan yang terjadi di Beirut kini mulai banyak memunculkan fakta baru.

Bahkan beberapa di antaranya diselimuti misteriyang cukup aneh.

Entah sebuah kebetulan ataupun memang disengaja masih menjadi misteri di balik ledakan hebat di Beirut.

Hal tersebut terungkap lantaran salah seorang perwira tentara Lebanon ternyata telah berinisiatif memindahkan bahan yang jadi sumber ledakan dahsyat tersebut.

Baca Juga: Cuma Demi Warisan dan Harta Dunia, Wanita Ini Viral Fitnah dan Tega Teriaki Ayahnya Sendiri dengan Sebutan Maling di Depan Umum, Sang Ibu Ikut Meledak Setelah Sekian Lama Menahan Kekecewaan: Kami Belum Mati!

Ya, Amonium Nitrat yang tersimpan di dalam gudang yang meledak tersebut ternyata menjadi sumber dentuman dahsyat sampai 10 km.

Namun nahas, sebelum sempat memindahkan Amonium Nitrat atau bahan dasar membuat pupuk dan petasan tersebut kejadian misterius terjadi.

Sang perwira tentara yang berpangkat Kolonel tiba-tiba meninggal secara misterius.

Baca Juga: Waspada Jika Dapat Notifikasi Ini di HP, Pertanda WhatsApp Sedang Dibajak, Jangan Klik OK!

Seorang pejabat Lebanon tewas secara misterius pada 2017 setelah meminta amonium nitrat sebanyak 2.750 ton untuk dipindahkan dari Pelabuhan Beirut pada 2013, menurut dokumen yang dibagikan media Lebanon, Kamis (6/8/2020).

Kolonel Joseph Skaf, kepala divisi pengawasan narkoba di Bea Cukai Lebanon pada 2013, menulis, "Kami informasikan kepada Anda bahwa divisi ini menerima informasi tentang datangnya kapal Rhosus di Pelabuhan Beirut.

Kapal itu memuat amonium nitrat yang biasa digunakan sebagai bahan peledak, sangat berbahaya dan menjadi ancaman bagi keselamatan masyarakat."