Di Brasil, ikan arapaima dikenal dengan nama pirarucu.
Nama pirarucu berasal dari pancaran kemerahan di sisik-sisik ke arah ekor ikan ini.
Sementara di Peru, ikan ini dikenal dengan nama paiche.
Ikan araipaima bisa tumbuh sampai hampir 3 meter dan beratnya mencapai 200 kilogram.
Ikan ini juga bisa bernapas dengan mengambil udara di permukaan.
Ini karena struktur insang ikan arapaima hanya berfungsi saat masih remaja.
Ikan arapaima memiliki paru-paru primitif yang membuatnya bisa tetap bernapas.
Ia bisa bertahan di dalam air selama 10 - 20 menit. Namun, ikan arapaima suka berada di dekat permukaan.
Di permukaan, ikan arapaima bernapas dengan mengeluarkan suara mirip batuk. Ia juga berburu di wilayah air yang dekat dengan permukaan.
Mangsanya bukan hanya ikan. Ikan arapaima juga bisa memangsa burung yang berada dekat permukaan air.
Namun rupanya posisinya yang berada di dekat permukaan membuatnya mudah diserang manusia.
Ikan ini justru diburu di negara asalnya. Beberapa suku asli di sepanjang sungai Amazon mengonsumsi daging ikan arapaima.
Suku asli ini juga mengumpulkan sisik ikan arapaima untuk dijadikan perhiasan.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Viral Ikan Arapaima Sebesar Manusia Mati dengan Kondisi Hamil, Perut Terlilit Sampah Plastik.
(*)