Sementara itu, orang tua siswa mendukung pembelajaran tatap muka karena sistem pembelajaran daring atau online cukup sulit.
Selain harus memiliki perangkat kadang juga terkendala jaringan internet atau sinyal.
"Kadang anak tidak tentu belajar, tapi main (video) game," sebut Risqi Amaliah, orangtua siswa di SMPN 02 Jatibarang.
Tak hanya orang tua, sejumlah siswa juga mengaku senang dengan pembelajaran tatap muka.
Pasalnya, materi yang diberikan oleh guru lebih mudah dipahami.
Sistem pembelajaran daring dianggap membosankan karena tidak bisa berinteraksi dengan teman-temannya.
Untuk pembelajaran tatap muka sendiri dilaksanakan secara bergantian atau shift.
Shift pertama untuk siswa kelas VII mulai pukul 07.00 WIB sampai 09.30 WIB, kelas VIII pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB dan siswa kelas IX masuk pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB.