Find Us On Social Media :

Nyalinya Kelewat Berani, Mantan Mata-mata Ini Nekat Senggol Putra Mahkota Arab hingga Bikin Murka, Jadi Buronan 50 Pembunuh Bayaran Sang Pangeran hingga Lari ke Kanada

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman.

Gridhot.ID - Masih ingat soal kematian Jamal Khashoggi?

Jamal Khashoggi merupakan jurnalis Arab Saudi yang dilaporkan hilang karena tidak pernah keluar dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Istambul, Turki pada 2 Oktober 2018 lalu.

Setelah dilakukan penyelidikan, nama Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, muncul ke permukaan.

Baca Juga: Dari Taaruf Hingga Sukses Naik Pelaminan, Istri Rizki D'Academy Mendadak Curhat Soal Hal Tak Terduga, Nadya Mustika: Kamu Bukan Milikku, Aku Paham Benar Soal Itu

Ada dugaan dia menyuruh orang untuk membunuh Khashoggi. Namun hingga kini kasus tersebut tidak terkonfirmasi.

Nah, kali ini Putra Mahkota Arab Saudi itu kembali tersandung skandal.

Di mana seorang mantan mata-mata mengklaim bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mengirim regu 50 pembunuh bayaran untuk membunuhnya.

Baca Juga: Ilmuwan Sudah Berlomba Temukan Penawar, WHO Langsung Lempar Ancaman, Blak-blakan Sindir Negara Kaya Tak Boleh Monopoli Negeri Miskin: Mereka Tidak Bersedekah untuk Orang Lain

Kejadian itu bahkan hanya beberapa hari setelah pembunuhan Jamal Khashoggi.

Nama mantan mata-mata itu adalah Dr Saad Aljabri.