Rapat dilaksanakan Senin, di tengah laporan seluruh pemerintah mungkin mengundurkan diri, jika total tujuh menteri mengundurkan diri.
Kabinet secara efektif akan menjadi pemerintahan sementara, seperti dilansir AFP, Senin (10/8/2020).
Ledakan itu, bersama dengan krisis ekonomi yang parah, telah banyak disalahkan atas puluhan tahun korupsi dan kesalahan urus oleh kelas politik Lebanon.
Ledakan Selasa (4/8/2020) menewaskan 160 orang lebih dan melukai 6.000 orang lebih.
Ledakan juga menyebabkan kerusakan luas di seluruh ibu kota dan melenyapkan pelabuhan.
Tampaknya itu disebabkan oleh kebakaran yang menyulut timbunan bahan peledak yang disimpan di pelabuhan sejak 2013.
Menteri kesehatan Lebanon mengatakan pemerintah telah mengundurkan diri karena ledakan dahsyat pekan lalu di Pelabuhan Beirut.