Gridhot.ID - Ledakan di Beirut ternyata tak hanya membuat negara tersebut harus mengalami krisis.
Sistem negara Lebanon kini terancam akibat ledakan yang terjadi.
Pejabat pemerintah yang mengundurkan diri pasca ledakan di Lebanon bertambah.
Terbaru, Menteri Lingkungan Demanios Kattar mengundurkan diri, Minggu (9/8/2020).
Sebelumnya, Menteri Informasi Lebanon, Manal Abdel Samad lebih dulu mengundurkan diri pasca-ledakan di Lebanon, dan disusul amuk warga yang kecewa dengan pemerintah Sebanyak 4 anggota parlemen Lebanon juga mengumumkan bahwa mereka akan mundur bergabung dengan 4 lainnya yang telah lebih dulu mengumumkan kemunduran diri mereka sebelum sidang parlemen dijadwalkan pekan ini.
Kattar mengatakan, kemundurannya karena sistem negara Lebanon telah "rapuh dan tidak berdaya", seperti dikutip The Associated Press.
Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab pun menemui beberapa menterinya usai pengumuman undur diri Abdel Samad untuk mencegah para pejabat lain mundur.
Diab juga merencanakan pertemuan pada hari ini, Senin (10/8/2020).
Karena, mundurnya 7 atau lebih dari 20 menteri bisa memaksa kabinet pemerintahan itu untuk turun dan menjadi pemerintah sementara.