Find Us On Social Media :

Digelonggong Miras Sebelum Diperkosa Bergiliran, Gadis 14 Tahun Ini Alami Trauma Usai Kenalan dengan Anggota Komunitas Truk, Dijadikan Alat Pemusa Nafsu Sopir dan Kernet

Foto ilustrasi pemerkosaan dan pelaku yang menusuk korban karena dendam ibunya diperkosa

Gridhot.ID - Dalam memilih teman bergaul, hendaknya seseorang harus hati-hati.

Pasalnya, jika tak hati-hati bisa terjebak ke pergaulan yang tak sehat.

Bahkan bisa merugikan diri sendiri.

Baca Juga: Indonesia Baru Mulai Masuk Masa Terburuk Wabah Corona, Dokter Bongkar Fakta Rumah Sakit yang Sudah Mulai Penuh, Pasien Positif Tak Berkurang Sama Sekali

Baru-baru ini seorang gadis di bawah umur diperkosa secara bergilir oleh sopir tanki air dan kernetnya.

Parahnya lagi, aksi pemerkosaan bergilir itu ditonton oleh dua rekan pelaku lainnya.

Sebelum memperkosa korban, pelaku terlebih dahulu mengajak korban jalan-jalan lalu meminum miras.

Baca Juga: Terancam Jadi Negara Pemicu Perang, Amerika Serikat Buat Strategi Baru Demi Keamanan Bumi, Pentagon Bakal Hilangkan Garis di Medan Tempur

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, nasib naas itu dialami seorang gadis berusia 14 tahun di Palembang, Sumatera Selatan.

Akibat pemerkosaan yang dilakukan oleh sopir bernama Silvo (22) dan kernetnya berinisial JA (15), gadis itu pun kini mengalami trauma.

Aksi pemerkosaan itu kemudian dilaporkan ke polisi setempat.

Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung turun tangan dan keduanya berhasil diamankan di kediamannya masing-masing.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pelaku pun mengakui perbuatannya.

Baca Juga: Di Atas Angin Usai Ditunjuk Erick Thohir, Wakapolri Berani Ancam Anak Buahnya yang Tak Becus Tangani Corona: Kita Ganti Kapoldanya!

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi mengatakan, antara korban dan pelaku diketahui sudah saling kenal sebelumnya.

Sebelum melakukan perbuatan bejat itu, kedua tersangka sempat mengajak korban jalan-jalan.

"Setelah diajak jalan-jalan, mereka pesta miras dan korban diperkosa secara bergiliran," ujar Suryadi, Kamis (13/8/2020).

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Baru Kasus Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte Disebut Dapat Rp 300 Juta untuk Urus Surat Jalan Sang Koruptor, Jabatan dan Riwayatnya di Kepolisian Ternyata Tak Sembarangan

"Perbuatan itu pertama di dalam mobil pelaku, kemudian di rumahnya," tambah dia.

Dalih pelaku

Kepada polisi, Silvo berdalih perbuatan yang dilakukan itu atas dasar suka sama suka.

Bahkan, sebelum melancarkan aksinya itu korban sempat menemaninya bekerja.

"Sebelumnya dia menemani saya mengantar air dulu ke depot. Setelah itu baru saya bawa ke rumah JA," kata Silvo.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Baru Kasus Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte Disebut Dapat Rp 300 Juta untuk Urus Surat Jalan Sang Koruptor, Jabatan dan Riwayatnya di Kepolisian Ternyata Tak Sembarangan

Mirisnya lagi, saat melancarkan aksi bejatnya itu pelaku juga mengajak beberapa teman lainnya untuk ikut menyaksikan.

"Hanya saya dengan JA yang melakukan. Dua lagi cuma menonton, kami memang minum (miras) dulu," kata Silvo.

Diberitakan sebelumnya, seorang sopir dan kernet mobil pembawa air minum isi ulang ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.

Baca Juga: Borok Pak Lurah Dibongkar Mahasiswi yang Sering Disewa, Langsung Panggil Tiap Kali Dapat Dana Desa: Diboking Tiga Hari Tiap Cair

Mereka berdua diduga telah memerkosa seorang gadis yang baru berusia 14 tahun.

Kedua pelaku tersebut yakni Silvo (22) yang merupakan sopir dan JA (15) sebagai kernet.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi mengatakan, keduanya ditangkap di kediaman masing-masing setelah polisi mendapatkan laporan dari korban.

Silvo ditangkap di kawasan Jalan Mandi Api Palembang.

Sementara JA ditangkap di Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin.

Baca Juga: Amukan Sang Mertua Terlontar, Kebohongan di Balik Pernikahan Rizky DA Dibongkar Habis Ibunda: Ibu Kandung dan Kakak Adikmu Nggak Pernah Dihargai!

Menurut Suryadi, berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku sempat berpesta minuman keras sebelum memerkosa korban.

"Dalam kondisi mabuk, kedua tersangka ini secara bergantian menyetubuhi korban. Pertama di dalam mobil pelaku, kemudian di rumahnya," kata Suryadi saat gelar perkara, Kamis (13/8/2020).

Suryadi mengatakan, antara korban dan pelaku saling kenal melalui komunitas truk di Facebook.

Baca Juga: Datang ke Kantor Polisi dengan Seragam Loreng Layaknya Tentara, Ayah Jerinx SID Pasang Badan untuk Anaknya, Jadi Jaminan Penangguhan: Keluarga Juga Bertanggung Jawab!

Awalnya, pelaku Silvo langsung mengajak korban untuk berjalan-jalan.

"Setelah diajak jalan-jalan, mereka pesta miras dan korban diperkosa secara bergiliran," ujar Suryadi.

Sementara itu, tersangka Silvo mengatakan bahwa dia tidak melakukan pemaksaan, karena tidakannya dilakukan atas persetujuan korban.

"Sebelumnya dia menemani saya mengantar air dulu ke depot. Setelah itu baru saya bawa ke rumah JA," kata Silvo.

Silvo pun mengakui bahwa adegan ranjang itu ditonton oleh tiga orang temannya, termasuk JA.

Baca Juga: Sakit tak Berdarah, Ini Sosok Kekasih Tak Dianggap Dinda Hauw yang Sebenarnya, Rizky Billar Disebut Cuma Numpang Viral: Bisa-bisanya Ngaku Mantan Pacar!

Saat itu, JA ikut memerkosa korban.

Sementara dua orang lainnya diajak untuk menonton pemerkosaan itu.

"Hanya saya dengan JA. Dua lagi cuma menonton, kami memang minum (miras) dulu," kata Silvo.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Kenalan Lewat Komunitas Truk, Remaja Diperkosa Bergilir oleh Sopir dan Kernet, Pelaku: Dianya Mau"