Sang Ibu Tak Miliki Firasat Apapun Atas Kabar Duka Putranya, Viral Video Fedrik Adhar Kenakan Ventilator, Terungkap Penyakit yang Diderita Jaksa Kasus Novel Baswedan

Selasa, 18 Agustus 2020 | 12:25
TribunSumsel

Beredar video yang merekam Jaksa Fedrik Adhar saat terbaring di rumah sakit dengan mengenakan alat bantu pernapasan atau ventilator

GridHot.ID - Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus Novel Baswedan, Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (17/8/2020) kemarin.

Ia dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Jaksa Fedrik Adhar diketahui meninggal pada usia 38 tahun.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Jaksa Penuntut Kasus Novel Baswedan Meninggal Dunia, Ini Penyebab Kematian Fedrik Adhar

Di media sosial beredar video yang merekam Jaksa Fedrik Adhar saat terbaring di rumah sakit.

Jaksa Fedrik Adhar tampak mengenakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Video tersebut diduga diambil sebelum jaksa yang menangani kasus Novel Baswedan itu meninggal dunia, pada Senin (17/8/2020).

Baca Juga: Ingat Fedrik Adhar? Jaksa yang Tangani Kasus Novel Baswedan Dikabarkan Meninggal Dunia, Rekan Sejawat: Infonya Setelah Pulang dari Baturaja

Jaksa Fedrik Adhar diketahui sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Jakarta.

Dalam video yang beredar itu, Fedrik Adhar terlihat melambaikan tangan dan tersenyum.

Terdengar juga percakapan yang menjelaskan bahwa istri Fedrik Adhar berada di depan, entah ada di depan kamar perawatan atau di depan sang suami.

TribunSumsel

Beredar video yang merekam Jaksa Fedrik Adhar saat terbaring di rumah sakit dengan mengenakan alat bantu pernapasan atau ventilator

Lantas sebenarnya apa penyakit yang diderita oleh Fedrik Adhar?

Pria bernama asli Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin, disebut meninggal dunia akibat penyakit komplikasi gula.

Baca Juga: Janggal, Ada yang Aneh dengan Laporan Harta Kekayaan Jaksa Penuntut Kasus Novel Baswedan, 2 Mobil Mewah Tertulis Hanya Seharga Ini

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono.

"Info sakitnya komplikasi penyakit gula," ujar Hari dalam keterangannya, Senin (17/8/2020).

Namun fakta lain diurai oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

Baca Juga: Rekam Jejak Fedrik Adhar Terbongkar, Punya Profesi Ini Sebelum Jadi Jaksa Penuntut Kasus Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan, Banyak Harta Tapi Juga Terlilit Hutang

Ia mengatakan, Fedrik Adhar tutup usia setelah terpapar Covid-19.

"Benar (meninggal karena Covid-19)," ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin saat dikonfirmasi, Senin (17/8/2020) sore.

Fedrik yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB.

Baru Nikah Setahun Lalu

Ibunda jaksa Fedrik, Hj Darmawati menyaksikan prosesi pemakaman putra kesayangan hanya melalui video yang dikirim keluarganya dari TPU Tangerang Banten.

Ekspresi wajah sang ibunda sulit digambarkan saat menyaksikan putranya dimasukan keliang lahat.

Baca Juga: Sosoknya Bikin Penasaran, Beredar Foto Diduga Milik JPU Kasus Novel Baswedan, Tampil Mewah Dikelilingi Merek Terkenal

Hj Darmawati hanya terdiam , tidak ada air mata, tidak ada suara , wanita yang sudah lanjut usia ini hanya diam, matanya tidak lepas dari layar HP yang dipegang oleh keponakannya.

Apalagi saat pemakaman tampak sangat sepi hanya dilakukan oleh petugas pemakaman berpakaian APD (Alat Pelindung Diri) sesuai protokoler covid-19.

Menurut ibunda Fedrik, sampai anaknya dimakamkan dia tidak mendapat informasi tentang penyakit anaknya.

Baca Juga: Viral Cuitan Akun Diduga Milik Jaksa Penuntut Kasus Novel Baswedan, Singgung Alexis, Sebut Surga Jaminan Mutu

"Hanya tahu dikabari Fedrik masuk Rumah Sakit Bintaro Pondok Indah Jakarta, dengan keluhan sakit lambung," kata ibunda Fedrik

Selama berada dikediaman rumah orang tua Fedrik tidak diperoleh informasi dari keluarga, saudara maupun jiran tetangga tentang apa riwayat penyakit jaksa Fedrik sebelum masuk rumah sakit.

Tribunsumsel.com
Tribunsumsel.com

Ibunda Fedrik Adhar, Darmawati saat saksikan prosesi pemakaman sang Jaksa melalui video dirumah kediamnnya di Jalan Pahlawan Kemarung Baturaja Senin (17/8/2020).

Ibu empat anak ini juga mengaku tidak memiliki firasat buruk sebelum putra ketiganya ini menghadap sang khalik.

Ibunda Fedrik juga sudah lama tidak teleponan dengan Fedrik.

Baca Juga: Coreng Nama Baik Institusi Polri, Oknum Polisi Penyiram Air Keras Pada Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun Penjara, Begini Kata JPU

Waktu mendapat kabar Fedrik meninggal Hj Darmawati baru akan makan siang, namun telepon dari Vera (ayuk Fedrik) sangat mengagetkan sehingga Hj Darmawati terkejut luar biasa .

Kabar duka itu otomatis menghilangkan selera makan siangnya

Awalnya Hj Darmawati tidak percaya kalau Fedrik akan pergi meninggalkannya secepat itu.

Baca Juga: Jauh Sebelum Jadi Ibu Bhayangkari, Jaksa Pinangki Disebut Sosok Ini Tak Pernah Urus Mantan Suami dan Dilamar Pria Lain Sebelum Meninggal: Itu Membuat Beliau Syok

Apalagi sipenelpon tidak sanggup mengatakan secara terus terang kalau Fedrik sudah tiada, beberapa detik kemudian telepon kembali berdering dan barunya Hj Darmawati mendapat kepastian bahwa Fedrik sudah dinyatakan meninggal dunia Senin (17/8/2020) pukul 11.00 di Rumah Sakit Bintaro Pondok Indah Jakarta.

Pertemuan terakhir dengan Fedrik saat perayaan Idul Adha tanggal 31 Juli 2020 lalu.

Waktu itu Fedrik mengajak serta isteri dan mertuanya pulang ke Baturaja.

Ada sekitar sepuluh hari Fedrik pulang ke Baturaja.

Baca Juga: Rahasia di Balik Kehidupan Jaksa Pinangki Terbongkar, Pernah Larut dalam Narkoba Saat SMA Sampai Jadi Pelakor Demi Karirnya Sekarang

Fedrik menikahi seorang gadis Solo Jawa Tengah yang akrab disapa Ieda Fedrik baru

Pernikahan baru berjalan sekitar sat tahun dan belum mendapat momongan.

“Fedrik telat menikah, diusia 37 tahun baru menikahi gadis Solo,” kata Hj Darmawati dengan nada sedih.

Baca Juga: Jaksa Pinangki Cuma Kroco, Calon Besan Eks PM Malaysia Disebut-sebut Miliki Andil Besar Atas Pelarian Djoko Tjandra, Bagaimana Perannya?

Fedrik merupakan putra ketiga dari empat bersaudara dan menjadi satu-satunya anak lelaki setelah kakak laki-laki meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.

Kehilangan anak laki-laki pertama (kakak Fedrik) sudah cukup membuat Hj Darmawati sedih

Kemudian disusul oleh kematian suaminya bernama H Syarifudin disaat anak-anaknya masih membutuhkan figur seorang ayah.

Kini Hj Darmawati harus merelakan putra kesayangannya Fedrik seorang jaksa yang kariernya sedang moncer.

Baca Juga: Operasi Hidung Sampai Amerika Hingga Doyan Pamer Gaya Hidup Mewah, Terbongkar Jumlah Gaji Jaksa Pinangki yang Sebenarnya, Uang Haram Rp 7 Miliar dari Djoko Tjandra Antarkannya Masuk Penjara

Diketahui, Fedrik merupakan JPU yang menuntut dua terdakwa pelaku penyiraman penyidik KPK Novel Baswedan.

Dalam tuntutannya saat itu, dua pelaku, yakni Rahmat Kadir Mahulette dan Rony Bugis, dituntut hukuman satu tahun penjara.

Sejumlah pihak pun menyesalkan tuntutan tersebut karena dianggap terlalu ringan.

Baca Juga: Statusnya PNS Eselon 4, Jaksa Pinangki Ketahuan Doyan Operasi Plastik di Luar Negeri, Hidungnya Saja Serharga Hampir Setengah Miliar

Adapun, Fedrik mengawali karir sebagai jaksa dari Kejaksaan Negeri Palembang, Sumatera Selatan pada 2013 lalu.

(TribunJakarta.com/ Kompas.com/ TribunSumsel)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judulViral Video Jaksa Fedrik Adhar Pakai Ventilator Sebelum Meninggal, Terkuak Penyakit yang Dideritanya(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber TribunJakarta.com