Find Us On Social Media :

Ribuan Pengunjung Berdesakan dalam Kolam Renang, Pesta Musik di Wuhan Panen Kecaman dari Seluruh Dunia, China Justru Beri Pembelaan

Warga Wuhan berpesta usai dinyatakan bebas dari Covid-19.

GridHot.ID - China menjadi sorotan dunia.

Bukan soal klaimnya di Laut China Selatan namun soal pesta kolam air yang mereka adakan di Wuhan.

Diketahui, Pesta kolam di taman air itu dihadiri ribuan orang untuk merayakan kembalinya kehidupan normal di sana.

Pihak berwenang pada Kamis (20/8/2020) mengatakan, itu menunjukkan seberapa baik China menangani wabah virus corona ini.

Baca Juga: Sok-sokan Marah dengan Amerika Serikat, Tiongkok Ternyata Sama Saja, Tiba-tiba Kirim Pesawat Pembom untuk Kelayapan di Laut China Selatan, Vietnam Langsung Angkat Bicara

Foto-foto dan video pesta musik pada akhir pekan di Wuhan itu menjadi viral, lantaran kota tersebut adalah lokasi kasus pertama virus corona pada Desember 2019.

Namun saking ramainya pengunjung yang datang bahkan berdesakan di dalam kolam, tanggapan negatif muncul dari seluruh dunia di mana sebagian masih terjebak lockdown.

Judul "Hidup di pantai Wuhan di saat dunia terdampak virus" dipajang sebagai headline halaman depan Daily Telegraph Australia.

Baca Juga: Tegang, USS Mustin Milik Amerika Lewat, Tiongkok Kirim Kapal Perusak Berpeluru Kendali, Taiwan Kerahkan Fregat di Sekitar Selat Saling Pantau Sana-sini

Beberapa judul berita utama media internasional lainnya juga bernada sama, sedangkan komentar di media sosial sangat beragam.

Surat kabar pemerintah China Global Times menyebut itu "anggur asam" di luar negeri.

Seorang pengguna Twitter menyebut acara itu "sangat tidak bertanggung jawab", sedangkan yang lain berkata "mustahil" itu tidak akan menyebabkan lebih banyak kasus virus corona.

Baca Juga: 100 Rudal Sudah di Tangan, Indonesia Kembali Dekati China untuk Boyong Kapal Perang, Mahar Uang 200 Juta US Dolar Siap Diserahkan

Keluar dari tekanan

Akan tetapi China pada Kamis (20/8/2020) mengatakan, pesta kolam itu menunjukkan "kemenangan strategis" Wuhan melawan wabah, dan menyebut foto-foto itu adalah bukti negara berhasil mengendalikan virus.

"Saya melihat laporan relevan oleh AFP, dan dikatakan bahwa orang-orang di Eropa dan Amerika sangat terkejut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam jumpa pers.

"Ini menunjukkan bahwa Wuhan telah memenangkan perangnya melawan epidemi," lanjutnya dikutip dari AFP.

Baca Juga: Putranya Dituding China Gara-gara Tampilan di Uang Pecahan Rp 75 Ribu, Orang Tua Muhammad Izzam Athaya: Saya Tidak Terlalu Sosialita, Enggak Ambil Hati

China banjir kecaman dari seluruh dunia sejak wabah virus corona melanda, yang telah menginfeksi lebih dari 22 juta orang dan merenggut hampir 800.000 nyawa.

Beijing membantah tuduhan AS bahwa China menutup-nutupi awal penyebaran wabah dan menanganinya dengan buruk.

Zhao kemudian meminta media "melaporkan situasi sebenarnya di China" sehingga orang-orang di luar negeri bisa mengetahui perjuangan negara itu melawan epidemi.

Wuhan belum melaporkan kasus baru virus corona dalam beberapa bulan terakhir, setelah menjalani lockdown ketat awal tahun ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesta Kolam di Wuhan Dikritik Seluruh Dunia, Begini Pembelaan China"

(*)