Find Us On Social Media :

Mengenaskan, Pamit Beli Sarapan, Bocah Kelas 2 SMP di Deli Serdang Ditemukan Tewas dalam Karung dengan Wajah Hancur, Begini Kata Polisi

Mayat di dalam karung ditemukan mengambang di sungai Deliserdang

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Sesosok mayat ditemukan di dalam karung di Sungai Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Warga Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang pun menjadi heboh atas penemuan mayat pada Sabtu (22/8/2020) itu.

Melansir Tribun Medan, mayat dalam karung tersebut pertama sekali ditemukan oleh seorang warga bernama Suhartono pada Rabu siang sekira pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Mati Tragis dengan 17 Tusukan di Sekujur Tubuhnya, Wartawan Mamuju, Demas Laira Sempat Tulis Hal Ini Soal Pemerintah Dearah, PWI Desak Polisi

Saat itu saksi hendak mengambil pasir di sungai merah.

Karena mencium bau busuk ia pun mencari sumber bau tersebut.

"Sempat aku cari di mana bau busuk itu. Baru kemudian kulihat ada karung. Terus aku naik dari sungai dan mencari orang untuk memberitahukan ada mayat," ucap Suhartono.

Baca Juga: Ketinggalan di TKP, 1 Sepatu Dicurigai, Polisi Sempat Salah Kira, Kaget Saat Tau Ada Belasan Tusukan di Tubuh Jurnalis Demas Laira

Saat itu orang yang pertama ditemui oleh Suhartono adalah Lewi Junaidi dan Rio, buruh pemanen sawit.

Saat itu mereka kembali ke sungai untuk mengecek apakah mayat manusia atau hewan.

"Setelah dicek kembali, ternyata mayat manusia," kata Suhatono.

Dugaan sementara, mayat yang mengambang dalam karung itu merupakan korban pembunuhan.

Baca Juga: Condongkan Tubuh ke Depan Seperti Melayang, Geger Penampakan Sosok Wanita Misterius Diduga Korban Pembunuhan Sebelum Pernikahan, Karyawan Proyek Beri Kesaksian

Kondisi kepala sudah menjadi tengkorak, sedangkan bagian tubuhnya sebagian masih utuh.

Korban mengenakan kaos lengan panjang merek Bos warna biru dongker.

Bagian bawahnya celana panjang keper warna coklat.

Lalu, ada cincin besi di jari manis tangan kanannya yang sudah membengkak.

Baca Juga: Wamena Memanas! 2 Kelompok Warga Saling Serang hingga Rumah-rumah Honai Hangus Terbakar, Kapolda Papua Jelasakan Kronologi Kejadian

Personel Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjungmorawa bersama Satuan Reskrim dan Inafis Polresta Deliserdang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.

"Belum tahu kita identitasnya. Karena wajahnya sudah hancur kita juga tidak bisa menaksir sekitar umur berapa korban itu," kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin Manurung, Rabu (19/8/2020).

AKP Sawangin Manurung menjelaskan, saat karung dibuka, di dalamnya ada batu koral sekitar 10 sampai 15 kilogram.

"Batu itu mungkin supaya mayat korban ini tenggelam. Sejauh ini masih melakukan penyelidikan," katanya.

Baca Juga: Terbongkar Berkat Kasus Pembunuhan Pengusaha Roti, Klinik Aborsi Ilegal Ini Diam-diam Sudah Gugurkan 2.638 Janin, Polisi Ungkap Cara Dokter Hilangkan Barang Bukti

Mengutip Kompas.com, berdasar penyelidikan sidik jari korban, polisi menyebut korban merupakan seorang siswa SMP berusia 13 tahun dengan inisial NW.

“Iya benar, jenazah yang ditemukan itu, teridentifikasi sebagai seorang pelajar SMP 2 Galang,” kata Kasat Reksrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020) pagi.

Menurut Firdaus, usai berhasil mengangkat sidik jari korban, polisi segera mencocokannya dengan data orang hilang dari Kecamatan Deli Serdang.

Baca Juga: Mencekam, Wanita Ini Terbunuh di Saat Anaknya Sedang Asik Sekolah Online, Seluruh Siswa Sampai Guru Saksikan Detik-detik Horor Pembunuhan Mengerikan

Sementara itu, usai identitas terungkap, polisi akan segera melakukan pemeriksaan saksi-saksi, ternasuk keluarga dan teman korban.

“Hari ini kami rencanakan untuk pemeriksaan saksi-saksi keluarga korban dan teman-temannya korban. Untuk tersangka, masih dalam penyelidikan,” katanya.

Sementara itu, dilansir dari Tribun Medan, paman korban, Bob Fahmi menceritakan kalau korban pergi dari rumah pada 15 Agustus lalu.

Saat itu korban pamit dari rumah untuk membeli sarapan.

"Dia tinggal serumah sama saya. Saat pamit itu dia sama ibunya untuk beli sarapan saja tapi kemudian tidak pulang-pulang lagi,"ucap Bob Fahmi Sabtu, (22/8/2020).

Baca Juga: Gara-gara Ditagih Utang Rp 37 Juta Oleh Istrinya Sendiri untuk Modal Cerai, Pria Ini Bunuh Istri Muda Sampai Mayatnya Digantung di Samping Truk, Bini Pertama Hanya Bisa Saksikan Perkelahian Pelaku di Rumah

Bob Fahmi yang juga merupakan Kepala Dusun IV Desa Ujung Rambe ini menyebut saat pergi itu keponakannya itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z.

Sampai sekarang mereka belum mendapatkan informasi akan keberadaan sepeda motor tersebut.

Disebut kasus hilangnya keponakannya itu telah dilaporkan ke Polsek Galang.

Baca Juga: Santet Senilai Rp 15 Juta Kirimannya Tak Mempan, Sekertaris Ini Akhirnya Suruh Orang untuk Bunuh Bosnya, Sang Juragan Roti Asal Taiwan Kini Tewas Ditangan Kaki Tangannya Sendiri

"Kami enggak ada lihat tanda-tanda kalau dia punya masalah. Dia masih kelas 2 SMP itu," kata Bob. (*)