Find Us On Social Media :

Tukang Jahit dan Ketua RW Siap Lawan Gibran di Pilkada Solo, Refly Harun Curiga Ada Konspirasi: Jangan-jangan Penyelenggara Pemilu Sengaja Meloloskan Agar Gibran Tidak Melawan Kotak Kosong

PDI Perjuangan resmi mengusung Gibran dan Teguh Prakosa sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Pilkada 2020.

"Jangan-jangan penyelenggara pemilu sengaja meloloskan pasangan ini agar Gibran tidak melawan kotak kosong dan tidak menghadapi sentimen kotak kosong," terangnya.

Ia mencurigai adanya kesengajaan yang diciptakan untuk menghindari sentimen melawan kotak kosong.

"Sentimen kotak kosong itu jauh lebih powerful dibandingkan mendukung pasangan tertentu," jelasnya.

Baca Juga: Angin Segar Buat Anak Jokowi, PDI Perjuangan Akhirnya Restui Gibran Rakabuming Raka Maju Pilkada Solo 2020, Sosok Ini yang Bakal Jadi Pasangannya

Dengan majunya pasangan Bajo, kata Refly, masyarakat Solo akan akan dihadapkan pada situasi dilematis.

Dimana akan muncul pemikiran bahwa pasangan Bajo tidak serius bergabung di Pilkada 2020, mengingat latar belakang profesi keduanya.

Sehingga hal tersebut, jelas Refly, akan memunculkan pilihan untuk golput.

"Kalau golput, berapapun suara yang masuk maka itulah pemenangnya," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: "Penjahit dan Ketua RW Jadi Lawan Gibran di Pilkada Solo, Refly Harun Curiga Ada Konspirasi Demi Hindari Sentimen Kotak Kosong."

(*)