Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Sebuah pabrik elektronik LG yang berada di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi menjadi klaster baru penyebaran virus corona.
Semula, beredar pesan berantai di aplikasi WhatsApp tentang kemunculan klaster baru penularan covid-19 di pabrik LG, Kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Pesan berantai tersebut menyebut bahwa terdapat sebanyak 200 karyawan yang terpapar covid-19 dari 600 orang yang melakukan swab test.
Melansir Tribunjakarta.com, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah membenarkan adanya kalster baru di Pabrik LG MM2100 Cikarang.
"Benar (ada klaster baru di Pabrik LG Cikarang), saat ini masih di tracking," kata Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa, (25/8/2020).
Dia menjelaskan, di klaster baru penularan Covid-19 Pabrik LG Cikarang, hingga tadi malam terdapat 238 orang yang dikonfirmasi positif.
"Ada 238 orang sampai semalam, itu terdiri dari karyawan semua," jelasnya.
Melansir Kompas.com, klaster baru Covid-19 terbentuk di Kabupaten Bekasi setelah karyawan perusahaan LG Electronics dilaporkan meninggal dunia karena penyakit yang menyerang paru-paru tersebut.
Penyebaran virus corona tipe 2 ( SARS-CoV-2) ini bermula dari salah satu karyawan staff office.
“Kasus awalnya ada pekerja di staff office meninggal tanggal 19 Agustus di Rumah Sakit Pasar Rebo Jakarta Timur karena Covid-19,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penangan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah Selasa (25/8/2020).
Karena karyawan LG yang terpapar Covid-19 tersebut biasa bekerja mobile atau kerap di lapangan dan bertemu banyak orang, maka pihak Pemkab Bekasi melakukan swab test massal di perusahaan elektronik tersebut.
Ada sekitar 600 karyawan yang diperiksa saat itu. Dari pemeriksaan swab test tersebut ditemukan 238 karyawan perusahaan LG terpapar.
Baik itu karyawan yang bekerja di kantor maupun di bagian produksi.
“Lalu dilakukan PCR massal hari Jumat karena almarhum termasuk staff office yang mobile. Ditemukan 238 karyawan positif dari 600 karyawan yang diperiksa,” kata Alamsyah.
Ia mengatakan, saat ini pihak Pemkab Bekasi tengah melakukan tracing dan test swab ke seluruh orang terdekat karyawan LG yang terpapar Covid-19.
“Saat ini sedang tracing contact dan tes swab,” ujar Alamsyah.
Dilansir dari Tribunjabar.id, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Alamsyah mengatakan, kantor dan Pabrik LG Electronics di kawasan MM 2.100 Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditutup sementara.
Penutupan itu dilakukan setelah ada 238 karyawan perusahaan itu yang terinfeksi Covid-19.
“Sudah ditutup sejak Senin,” ucap Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020).
Dampak penutupan sementara itu, sebanyak lebih dari 600 karyawan LG Electronics dirumahkan untuk jalani karantina mandiri.
Alamsyah mengatakan, perusahaan tersebut akan ditutup selama 14 hari. Menurutnya, seluruh karyawan di perusahaan elektronik itu sudah jalani tes Covid-19.
“Semua (sudah diperiksa), standarnya 14 hari (ditutup). Ini masih evaluasi,” kata Alamsyah.
Sebanyak 238 karyawan LG di Cikarang dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut diketahui ketika ada salah satu karyawan di staf office terpapar Covid-19. Saat dilacak kemudian ditemukan ada 238 karyawan terjangkit Covid-19.
Alamsyah mengatakan, pihaknya kini masih lakukan tracking ke semua orang-orang terdekat karyawan yang terpapar Covid-19. “Masih tracking,” tutur dia. (*)