Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kewalahan Hadapi Virus Corona, Tenaga Kesehatan di Boyolali Jadi Klaster Baru Covid-19, Begini Rinciannya

Desy Kurniasari - Kamis, 23 Juli 2020 | 17:42
Kematian akibat corona pada tenaga kesehatan di Indonesia jadi jumlah tertinggi di dunia.
ABC.net.au

Kematian akibat corona pada tenaga kesehatan di Indonesia jadi jumlah tertinggi di dunia.

Gridhot.ID - Grafik kasus positif virus corona di Indonesia semakin naik.

Dengan total kasus sebanyak 91.751 pada Kamis (23/7/2020) siang, Indonesia kini menempati posisi ke-24 di dunia menurut laman worldometers.info.

Salah satu yang menarik perhatian akan penambahan kasus corona ini adalah di wilayah Solo Raya.

Baca Juga: Wilayahnya Alami Lonjakan Kasus Pasien Positif Corona, Wali Kota Solo Tak Mau Tinggal Diam, FX Hadi Rudyatmo Buka Peluang Lockdown Lokal

Kasus positif Corona di Kabupaten Boyolali sudah menembus angka 158 orang, Rabu (22/7/2020).

Terakhir pada Selasa 21 Juli karena ada penambahan 19 kasus positif Corona.

Beberapa kasus merupakan klaster tenaga kesehatan (nakes) di beberapa rumah sakit dan puskemas di 3 kabupaten/kota.

Baca Juga: Klaster Kupat Tahu Jadi Biang Kerok 29 Orang Positif Corona dalam Sehari, Benarkah Solo Dihantam Gelombang Kedua? Ini Penjelasannya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina menjelaskan, dari belasan kasus ada sejumlah pasien yang kemudian masuk Klaster Nakes.

"4 Klaster Nakes yang tersebar di 3 rumah sakit dan satu puskesmas," jelasnya kepada TribunSolo.com.

Dari total 4 klaster naskes, ada 6 pasien yang tergabung dalam 4 klaster tersebut.

Source :TribunSolo.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x