Gerakan tersebut dilarang lantaran memicu perpecahan akibat kemerdekaan bagi provinsi tersebut yang seolah berkhianat dengan RI (Republik Indonesia).
Sejak awalnya OPM menempuh jalur dialog diplomatik, melakukan upacara pengibaran bendera Bintang Kejora, hingga dilakukan aksi militan sebagai bagian dari konflik Papua.
Bahkan, tak hanya memiliki bendera Bintang Kejora dan simbol dan lambang lain dari kesatuan Papua, mereka juga mempunyai lagu kebangsaan, yakni "Hai Tanahku Papua".
OPM juga memiliki sayap militer, yakni organisasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Seolah Khianati RI, Pecatan TNI Habisi Petugas KPU Yahukimo hingga Jual Amunisi ke KKB, saat Beraksi Masih Berani Pakai Celana Loreng Khas Prajurit Kebanggaan Bangsa.
(*)