Find Us On Social Media :

Diberi Julukan 'Teman Israel di Dunia Islam', Semasa Hidup, Gus Dur Bikin Negara Yahudi Keheranan, Ini Penyebabnya

Gus Dur jadi tokoh yang dikagumi Israel

Haaretz mengenal Gus Dur sebagai sosok yang blak-blakan dan berani terhadap modernisasi Islam dan negara.

Sebagai orang muslim, Israel menggambarkan Gus Dur adalah sosok yang teguh dan mampu membedakan antara Islam dan negara.

Sehingga dia bisa melindungi keberagaman umat di Indonesia, seperti Kristen, Tionghoa, dan melakukan reformasi penting seperti pemisahan polisi dan komando militer.

Haaretz menemui Gus Dur di kantornya markas Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta.

Dikatakan hubungan Israel dan Gus Dur telah terjalin, pasalnya ia telah enam kali mengunjungi Israel.

Baca Juga: Bagai Mimpi di Siang Bolong, Logo RANS Milik Raffi Ahmad Ada di Badan Pesawat Pelat Merah, Jawaban Dirut Garuda Indonesia Bikin Penasaran

Antara lain, sebagai tamu Institute Elia untuk studi Agama-Agama di dunia, Peres Center for Peace, dan menjabat sebagai anggota dewan direksi, dan Pusat Dialog Strategis Perguruan Tinggi Akademik Netanya.

Haaretz menggambarkan kehebatan Gus Dur dengan mengatakan, "Teman Israel di Dunia Islam".

Bertemu dengan Gus Dur, Haaretz mengemukakan beberapa hal, pertama : "Anda dikenal Israel sebagai teman. Ini sangat tidak biasa bagi pemimpin Islam."

Gus Dur pun menjawab, "Saya kira ada persepsi yang salah bahwa Islam tidak sependapat dengan Israel. Ini disebabkan oleh propaganda Arab."

"Kita harus membedakan antara Arab dan Islam. Beberapa orang di Indonesia mengklaim bahwa saya adalah antek untuk Barat, tetapi Fakta bahwa saya semakin populer sepanjang waktu menghilangkan gagasan ini, dan menunjukkan bahwa ini adalah pandangan hanya dari segelintir minoritas elit."

Baca Juga: Siap-siap Kedatangan Pengungsi Perang, Pertempuran Tiongkok dan Amerika Serikat di Laut China Selatan Diprediski Buruk Bagi Indonesia, Mantan Kepala Intelijen TNI Beri Penjelasannya