Ia juga membantu kakaknya selama pertemuan perdamaian 2018 di Singapura.
Di tahun yang sama, ia merupakan pejabat berstatus paling tinggi di Korea Utara yang bisa bepergian menyambangi Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan.
Sementara itu menurut seorang profesor di Universitas Tufts Fletcher School of Law and Diplomacy, Sung-Yoon Lee, sedari kecil Kim Yo-Jong telah dirawat dengan kekuasaan penuh.
Ia mengatakan kepada New York Post: "caranya membangun kredibilitas dan pendapatan bersihnya adalah caranya mendapatkan penghormatan.
"Ia tidak bermain aman tapi justru menjadi diktator yang kejam bagi rakyatnya dan menjadi ancaman nuklir yang kredibel bagi AS.
"Ia bisa buktikan bahwa ia lebih pemberani dan lebih tiran dibandingkan kakaknya, ayahnya atau kakeknya."
Namun, kakaknya terkenal senang mengeksekusi siapa saja yang ia anggap sebagai ancaman baginya.
Ia bahkan pernah mengeksekusi pejabat kelas tinggi dan kakak ipar ayahnya, Jang Song-thaek.
Jang adalah menantu dari Kim Il-Sung yang menikah dengan anak perempuannya, Kim Kyong-Hui, membuat statusnya sekaligus adalah paman dari Kim Jong-Un.