Gridhot.ID - Wabah corona sudah menghajar habis negeri-negeri besar hingga harus jatuh ke lubang resesi.
Lalu bagaimana nasib negara-negara kecil yang tergolong 'negeri miskin.'
Negara-negara miskin di dunia saat ini mengalami kesulitan yang berlipat ganda sejak pandemi Covid-19 menyerang.
Keterbatasan fasilitas kesehatan jelas jadi masalah utama yang dialami.
Belum cukup sampai di situ, negera-negara miskin ini nantinya masih harus berjuang untuk bisa mendapatkan pasokan vaksin dari uluran tangan negara tetangga yang lebih beruntung secara ekonomi.
Richard Hatchett, kepala Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), dengan terbuka mengakui kekhawatirannya terhadap distribusi vaksin yang mungkin akan sulit merata, terutama ke negara miskin.
Hatchett bertanggungjawab untuk memastikan vaksin virus corona bisa dibagikan secara adil dan merata ke seluruh dunia.
Di sisi lain, negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa saat ini mengatakan akan fokus pada negaranya sendiri saja.
Melansir AFP, negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jepang, dan negara Uni Eropa telah memesan hingga 3,1 miliar dosis vaksin corona.
Bahkan Presiden AS Donald Trump telah menandatangani kontrak yang menjamin ketersediaan 800 juta dosis vaksin dari 6 produsen yang berbeda.