Find Us On Social Media :

Ogah Rakyatnya Terseret Jadi Kambing Hitam Corona, Taiwan Akhirnya Berani Lawan China Sampai ke Akar-akarnya, Hapus Total Embel-embel Tiongkok di Identitas Warganya

Kawasan belanja Ximenting di Taipei, Taiwan

Gridhot.ID - Sudah sekian lama Taiwan hidup berada di bayang-bayang China.

Kini tanpa konfrontasi militer, Taiwan mulai berani melawan China.

Taiwan berencana mendesain ulang paspornya.

Baca Juga: Kasus Tragedi Flu Babi Diramalkan Akan Terulang Kembali, Ilmuwan Prediksi Negara Miskin Bakal Dapat Jatah Vaksin Corona Paling Terakhir, Amerika Serikat Sampai Sindir China dan Sebut WHO Korup

Pemerintah Taiwan mengeluh karena selama pandemi virus corona, rakyatnya mengalami masalah jika memasuki negara lain sebagaimana dilansir dari Reuters, Rabu (2/8/2020).

Itu karena paspor Taiwan tertulis kata “Republik China” yang ditulis dengan huruf besar dalam Bahasa Inggris dengan tulisan “Taiwan” di bawahnya.

Paspor baru yang didesain ulang akan menghilangkan tulisan “Republik China” dalam Bahasa Inggris sekaligus memperbesar tulisan “Taiwan”.

Baca Juga: Coba-coba Dekati Perbatasan Negeri Beruang Merah, 3 Jet Pembom AS Langsung Ditantang Sukhoi Su-27 Rusia di Langit Laut Baltik, Langsung Putar Balik Setelah Dicegat

Kendati demikian, tulisan “Republik China” akan tetap ada namun dengan huruf mandarin. Paspor berdesain baru rencananya akan diedarkan pada Januari.

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan paspor baru tersebut diperlukan untuk mencegah warga negara mereka disalahartikan sebagai warga negara China.

Hal itu terutama terkait dengan peningkatan pemeriksaan masuk di banyak negara yang telah dimulai sejak pandemi pandemi virus corona.

Baca Juga: Anak Didiknya Diisukan Talak Cerai Nadya yang Hamil 4 Minggu, Iis Dahlia Geram Dicecar Pertanyaan Soal Rumah Tangga Rizki DA, Sang Biduan: Gue Trauma!

"Sejak awal wabah di Wuhan tahun ini, orang-orang kami terus berharap bahwa kami dapat lebih menonjolkan visibilitas Taiwan, menghindari orang-orang yang salah mengira mereka berasal dari China," kata Wu kepada wartawan.

China mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayah kedaulatannya dan mengatakan hanya mereka yang memiliki hak untuk berbicara untuk pulau itu dalam kancah internasional.

Pemerintah Taiwan mengatakan klaim China tersebut ini telah membingungkan dunia dan membuat warga negara Taiwan diberlakukan pembatasan yang sama dengan warga China yang ingin masuk ke negara lain.

Baca Juga: Tulis Surat dari Balik Jeruji Besi, Jerinx SID Jawab Isu Nora Alexandra Larang Bertemu Orang Tua, Hingga Minta Sang Istri Putuskan Kontak dengan Pihak Ini

Padahal Taiwan sangat serius menekan penyebaran virus corona dengan pembuktian jumlah kasus virus corona yang jauh lebih rendah dibandingkan China.

Taiwan telah memperdebatkan selama bertahun-tahun siapa sebenarnya Taiwan dan apa sebenarnya hubungannya dengan China, termasuk nama pulau itu.

Pemerintah juga mempertimbangkan perubahan nama untuk maskapai terbesar Taiwan, China Airlines, untuk menghindari kerancuan dengan China.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Taiwan mulai berani melawan kedigdayaan China.

(*)