Find Us On Social Media :

Tak Berperikemanusiaan, China Ketahuan Lakukan Lockdown Paling Kejam dan Sadis di Wilayah Xinjiang, Wanita Uighur Diemprot Disinfektan Mendidih di Penjara Sampai Dipaksa Minum Obat Tradisional yang Tak Jelas Manfaatnya

Umat Muslim Uighur terancam virus corona

Gridhot.ID - China memang menjadi negara yang paling pertama sigap dalam menangani wabah corona.

Namun ada perlakuan tidak menyenangkan yang dialami salah satu wilayah di China.

Warga Xinjiang dikabarkan mengalami perlakuan tidak menyenangkan akibat lockdown untuk menanggulangi Covid-19 di China.

Dikutip dari Daily Mail, muncul laporan bahwa orang-orang di Xinjiang ditahan hingga dipaksa minum obat tradisional China.

Pemeritah setempat diduga menggunakan tindakan keras untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Baca Juga: Rahasianya Dibongkar Pentagon, China Ternyata Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Indonesia, Komisi I DPR RI Langsung Buka Suara

Otoritas mengunci penduduk di dalam rumah dan menerapkan karantina yang lebih lama bagi warga yang tak patuh.

Bahkan beberapa warga mengaku dipaksa mengonsumsi obat tradisional China.

Padahal pemaksaan seperti itu dinilai ahli sebagai pelanggaran etika medis.

Seorang wanita Uighur mengatakan dia dijebloskan ke dalam sel bersama puluhan wanita ketika puncak-puncaknya wabah.

Dia mengklaim penjaga memaksanya minum obat yang berefek mual dan lemas.

Baca Juga: Dulu Heboh Terciduk Gara-gara Duit Panas Rp 1,9 Miliar, Mantan Penyidik KPK yang Terjerat Cinta dengan Angelina Sondakh Saat di Penjara Ini Akhirnya Bebas dari Dinginnya Jeruji Besi, Berikut Profil Lengkapnya