Find Us On Social Media :

Cuma 5,5 Jam Bekerja, PNS DKI Jakarta Punya Aturan Baru dari Sekda, Ini Alasan Pemprov Keluarkan Surat Edarannya

Ilustrasi foto para PNS

GridHot.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah jam kerja bagi aparatur sipil negara (ASN).

Melalui Surat Edaran Nomor 02/SE/2020, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, memberi aturan baru terkait sistem kerja (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Surat edaran tersebut resmi berlaku pada Rabu (2/9/2020).

Baca Juga: Demi Estetika, Anies Baswedan Minta Warga Cat Seragam Genteng Rumahnya, Gubernur DKI Jakarta: Nanti dari Atas, Wah, Udah Keren, Cakep!

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menginstruksikan agar waktu bekerja aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di kantor dibatasi hanya 5,5 jam.

Instruksi ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor 02/SE/2020 Tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Pada Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.

SE ini juga sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Surat Edaran Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pengaturan Jam Kerja pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Bravo Densus 88!, Ciduk 15 Terduga Teroris JAD yang Diburu Besar-besaran, Ini Peran dan Keterlibatannya untuk Ali Kalora, Sudah Baiat ke Amir ISIS Baru

Karena hanya bekerja selama 5,5 jam, maka waktu bekerja akan dibagi dalam dua sif.