Find Us On Social Media :

Rapat DPR dengan Pertamina, Mulan Jameela Usul Harga Pertamax Setara Premium: Mengingat Saat Ini Kita Sedang Ada Ujian Pandemi Covid-19

Anggota DPR RI Mulan Jameela hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Gridhot.ID - PT Pertamina berencana untuk menghapus bahan bakar minyak (BBM) Premium dan Pertalite.

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulan Jameela mengusulkan agar Pertamina bisa menjual Pertamax dengan harga yang sama dengan Premium.

Hal tersebut menurut Mulan supaya masyarakat beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan tersebut.

Baca Juga: Disapa Sandiaga Uno, Sikap Anak Perawan Mulan Jameela Jadi Sorotan, Netizen Bandingkan dengan Respon Putra Sulung Maia Estianty: Nggak Kaya Si Al Tadi!

Politikus Partai Gerindra ini melontarkan usulan tersebut sebagai solusi atas rencana Pertamina yang akan menghapus BBM jenis Pertalite dan Premium.

Dalam rapat dengar pendapat Komisi VII dengan direksi Pertamina (31/8/2020), Mulan bertanya kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati terkait dampak penghapusan Premium dan Pertamax kepada masyarakat.

"Sekedar masukan saja kalau benar Premium dan Pertalite dihapus, apakah memungkinkan apabila harga Pertamax ini bisa diturunkan sama dengan harga Premium, mungkin ini bisa jadi solusi," kata Mulan dikutip dari TV Parlemen, Sabtu (5/9/2020).

Baca Juga: Jadi Ibu Tiri yang Sempat Tak Dianggap, Begini Sikap Mulan Jameela Saat Al Ghazali Siap Nikah Muda dengan Alyssa Daguise, Putra Maia Estianty Sampai Tak Berkutik

Ia meminta manajemen Pertamina untuk mempertimbangkan secara matang rencana menghapus Premium dan Pertalite, terutama terkait dengan dampaknya pada masyarakat luas.

"Sejauh mana Pertamina sudah lakukan pengkajian yang mendalam dan lebih luas lagi kepada masyarakat terkait rencana penghapusan Pertalite dan Premium (Premium dan Pertalite dihapus)," ucap Mulan.

"Mengingat saat ini kita sedang ada ujian pandemi Covid-19. Kalau Premium dan Pertalite ini dihapus tentu akan berdampak yang tidak baik untuk masyarakat," kata dia lagi.

DPR cecar kesiapan Pertamina

Rekan separtai Mulan yang juga anggota Komisi VII DPR RI, Dony Oekon mempertanyakan kemampuan Pertamina dalam memproduksi BBM dengan RON 91 atau lebih.

Baca Juga: Lihat Bantal Ahmad Dhani Bersimbah Darah, Mertua Mulan Jameela Kaget Setengah Mati, Sang Musisi: Darah Segar Tembus Sampe Bawah

Menurut dia, saat ini Pertamina masih belum mampu memproduksi BBM nilai oktan 91 ke atas dengan jumlah besar guna memenuhi kebutuhan pasar.

"Jangan sampai kita harus impor lagi, mengikuti keputusan LHK tapi kita blm siap, Pertamina belum siap dan harus impor," ujar dia.

Lebih lanjut, Dony menyoroti proyek-proyek pembangunan dan pengembangan kilang Pertamina yang tidak kunjung rampung.

Oleh karenanya, ia meminta pemerintah untuk menunda rencana penghapusan dua jenis bensin subsidi itu.

"Yang dulunya targetnya semua (kilang) kita sudah running di 2024, tapi sampai hari ini belum berjalan," kata dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan kebijakan subsidi Pertamax perlu dilakukan guna menjaga daya beli masyarakat.

"Jika memang perlu, ke depan BBM RON tinggi ini harus di berikan subsidi setidaknya bisa mengurangi beban masyarakat," ujar dia.

Selain itu, Mamit menilai Pertamina bisa melakukan penghapusan BBM RON di bawah 91 secara bertahap.

Baca Juga: Diberondong Pertanyaan 'Yang Bayar Uang Kuliahmu Siapa?', Putri Sulung Mulan Jameela: Bunda Kerja Sendiri!

"Jika Pertalite belum bisa (dihapuskan), maka sementara Premium dulu yang dihilangkan," kata dia.

Namun, melihat kondisi perekonomian di tengah pandemi Covid-19, Mamit menilai pemerintah dan Pertamina perlu mengkaji ulang rencana tersebut.

Dengan melihat kondisi masyarakat saat ini, pemerintah disebut perlu menunda pelaksanaan penghapusan Premium dan Pertalite.

"Mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak karena Covid-19 ini. Masyarakat kita saya kira belum sepenuhnya siap untuk itu," ucap Mamit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Mulan Jameela Usul Harga Pertamax Setara Premium, Setuju?"

(*)