Find Us On Social Media :

Vaksin Corona Saja Belum Jelas Kapan Jadinya, WHO Tiba-tiba Sudah Berikan Peringatan Mengerikan: Ini Bukan Pandemi Terakhir!

WHO

Tak satu pun dari kandidat vaksin dalam uji klinis lanjutan sejauh ini yang menunjukkan "sinyal jelas" kemanjuran pada tingkat setidaknya 50% yang dicari oleh WHO, menurut juru bicara WHO Margaret Harris, Jumat (4/9).

"Kami benar-benar tidak mengharapkan untuk melihat vaksinasi meluas sampai pertengahan tahun depan," kata Harris dalam pengarahan di Jenewa seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Kecantikannya Saingi Bintang Bollywood, Inilah Sosok Anak Tiri Bunga Zainal yang Jarang Terekspos, Pesona Kareena Kaur Tak Terbantahkan

Tidak memiliki sinyal yang jelas

"(Uji klinis) tahap 3 harus memakan waktu lebih lama, karena kita perlu melihat seberapa protektif vaksin itu, dan kita juga perlu melihat seberapa aman vaksin tersebut," tambahnya.

Tahap 3 merupakan fase terakhir dalam penelitian vaksin dengan melakukan uji klinis besar-besaran terhadap manusia.

Hanya, Harris tidak merujuk pada kandidat vaksin tertentu.

"Banyak orang telah divaksinasi dan apa yang kami tidak tahu adalah, apakah vaksin itu bekerja. Pada tahap ini, kami tidak memiliki sinyal yang jelas, apakah vaksin itu memiliki tingkat kemanjuran dan keamanan yang bermanfaat," ujar Harris.

Baca Juga: Bosan Kerja Kantoran dan Pikirannya Mudah Kena 'Sumbu Pendek', Indonesia Lagi Marak Gerakan Radikalisme Wanita, Berani Maju Di 'Garis Perang' Atasnamakan Jihad

Karena itu, dia menambahkan, semua data dari uji coba vaksin virus corona harus dibagikan dan dibandingkan.

Sementara aliansi vaksin WHO dan GAVI memimpin rencana alokasi vaksin virus corona global yang dikenal sebagai COVAX. Tujuanannya, untuk membantu pembelian dan pendistribusian vaksin secara adil.

Fokusnya adalah memvaksinasi orang-orang yang paling berisiko tinggi di setiap negara seperti petugas kesehatan.